Berita Liga Inggris: Mohamed Salah tidak bermain dengan cedera patah jari kaki dalam beberapa bulan terakhir musim lalu, meskipun klaim sebaliknya muncul minggu ini.
Spekulasi mengenai kebugaran pemain depan Liverpool itu dimulai ketika Ashraf Sobhi, menteri pemuda dan olahraga Mesir, menyatakan bahwa Mohamed Salah menjalani tugas internasional pada bulan Juni dengan menderita cedera jari kaki yang serius.
Sobhi mengatakan kepada Onze Masr minggu ini: “Mohamed Salah mengambil bagian dalam pertandingan terakhir melawan Guinea ketika dia menderita patah jari kaki.
“Dia memotong sepatunya agar bisa berpartisipasi dan bertekad untuk bermain meski ditolak Liverpool.”
Pendukung bermata elang kemudian melihat bahwa Salah memang membuat lubang di sepatunya setidaknya sejak April, memicu spekulasi bahwa dia telah lama berurusan dengan patah jari kaki selama delapan pertandingan terakhir musim lalu.
Namun, David Lynch melaporkan bahwa pemain berusia 31 tahun itu hanya mengalami masalah kecil pada jari kakinya, bukan masalah besar.
Dan sayatan di sepatu bolanya disamakan dengan apa yang dilakukan oleh pemain kriket karena mereka ingin mengurangi tekanan di ujung kaki.
Cedera Salah akan dinilai ketika dia kembali untuk menjalani pramusim minggu depan, diharapkan rasa sakitnya akan mereda dengan bantuan liburan musim panas.
Apa pun itu, pemain bernomor punggung 11 The Reds diperkirakan tidak akan absen panjang akibat masalah tersebut, sebagaimana dibuktikan dengan keterlibatannya selama bulan-bulan terakhir musim lalu.
Artikel Tag: Liverpool, Mesir, Mohamed Salah
Published by Ligaolahraga.com at https://www.Playboyid.com/bola/apakah-benar-mohamed-salah-alami-cedera-patah-jari-kaki
