Apple Bakal Kembalikan Karyawan Bekerja di Kantor Secara Bertahap

Tech & Otomotif



JAKARTA – Beberapa perusahaan teknologi seperti Facebook dan Google telah mengizinkan karyawan untuk bekerja dari rumah hingga akhir tahun 2020. Namun Apple dilaporkan berencana untuk mengimbau karyawan mulai bekerja di kantor selama beberapa bulan ke depan.

Dilansir dari laman Hindustan Times, Rabu (13/5/2020) Apple akan membawa kembali karyawan ke kantor secara bertahap. Kabarnya fase pertama mencakup anggota staf yang tidak dapat bekerja dari jarak jauh atau menghadapi tantangan bekerja dari rumah. Ini telah dimulai di beberapa wilayah secara global dan akan diperluas ke kantor-kantor besar di akhir Mei dan awal Juni.

Fase kedua, dijadwalkan akan dimulai pada bulan Juli, perusahaan akan mengembalikan lebih banyak karyawan ke kantor Apple secara global . Di Amerika Serikat, perusahaan memiliki lokasi kantor di kota-kota termasuk New York, Los Angeles, Austin, Texas, San Diego dan Boulder, Colorado.

Minggu ini, manajer senior Apple mulai memberi tahu karyawan jika mereka berada di tahap pertama untuk kembali bekerja dari rumah. Selama fase pertama, karyawan akan diminta untuk bekerja dari kantor secara teratur atau hanya untuk periode tertentu tergantung pada peran mereka.

banner-ad

Pendekatan Apple untuk kembali ke kantor sangat berbeda dari pendekatan perusahaan teknologi terkenal lainnya. Ini menggarisbawahi fokus lama Apple pada pertemuan langsung dan pengembangan produk langsung, dan ketergantungan perusahaan pada perangkat keras sebagai bisnis utamanya.

Facebook Inc. dan Google Alphabet Inc. mengatakan bahwa sebagian besar karyawan dapat bekerja dari rumah hingga tahun 2020 . Amazon.com Inc. mengatakan bahwa pekerja kantor akan dapat bekerja dari rumah hingga awal Oktober dan Twitter Inc. mengatakan staf dapat bekerja dari rumah selamanya jika mereka mau.

(amr)