Avast Temukan 47 Aplikasi Android Berbahaya di Google Play Store

Tech & Otomotif


JAKARTA – Peneliti keamanan di Avast mendeteksi 47 aplikasi di Google Play Store mengandung iklan yang menggangu, dikutip 7news.

Kabarnya, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 15 juta kali. Sebanyak 17 aplikasi masih tersedia di Google Play Store.

Baca Juga:

5 Aplikasi untuk Bikin CV Gratis di Smartphone Anda

banner-ad

Sejarah Gunting yang Diciptakan Sejak 4.000 Tahun Lalu

Ilustrasi Google Play Store

Awal pekan ini, perusahaan keamanan dan privasi digital mengungkap peringatan. Mereka telah menemukan HiddenAds di dalam setiap aplikasi, yang menawarkan game atau aplikasi yang tidak berbahaya.

Sebelum software yang ditawarkan itu di-install pada device, pengguna harus memberikan izin terlebih dahulu.

Setelah terpasang, aplikasi berbahaya menampilkan iklan yang mengganggu, baik saat aplikasi dijalankan atau tidak sedang dijalankan.

Ini akan membuat ponsel yang terinfeksi menjadi lambat dan menguras baterai lebih tinggi dibandingkan sebelum aplikasi terpasang.

Avast juga menemukan bahwa beberapa aplikasi bahkan menyembunyikan icon mereka untuk membuatnya sulit di uninstall.

Dilaporkan bahwa 7 dari aplikasi bisa membuka browser default pada ponsel untuk menampilkan iklan tambahan. Sementara 9 lainnya mengirimkan data pengguna di browsing history, trafik jaringan dan aplikasi yang terpasang lainnya untuk iklan yang ditargetkan.

Analis Threat dari Avast, Jakub Vávra menjelaskan bahwa HiddenAds dapat menghindari pemeriksaan keamanan dalam Google Play Store karena ia bisa hanya aktif setelah aplikasi di-instal pada perangkat.

Google telah menghapus 30 dari aplikasi yang dilaporkan oleh Avast. Google menyatakan bahwa mereka secara aktif menyelidiki semua aplikasi sebelum dihapus.

(ahl)