Senin, 28 Agustus 2023 – 19:57 WIB
Jakarta – Selama pelaksanaan FIBA World Cup 2023, para fan tidak hanya disajikan tontonan permainan basket tim kelas dunia. Tapi, penonton juga bisa memperoleh kenang-kenangan berupa suvenir Piala Dunia Basket 2023 di dua fans shop dan merchandise shop resmi di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta.
Dua fan shop berada di lantai 2, sementara merchandise shop resmi di lantai dasar Indonesia Arena dekat pintu masuk penonton. Ada enam kategori yang dikeluarkan untuk koleksi suvenir Indonesia, mulai dari reguler, trofi, banger, pull up, full action, crew atau pun country.
“Ada sejumlah suvenir yang bisa diperoleh para fan mulai dari yang termurah seperti gantungan kunci dengan harga Rp 29ribu, lalu buku Rp 50ribu, dan wristband Rp 69ribu hingga yang termahal seperti polo shirt negera di kisaran Rp 429ribu, dan bola basket Molten BG5000 dengan nilai sekitar Rp 3,2 juta,” kata Project manager FIBA World Cup 2023 merchandise William Loek, Selasa 28 Agustus 2023.
Baca Juga :
Rekor Piala Dunia Basket Pecah di Filipina, Lampaui Catatan 29 Tahun Lalu di Amerika Serikat
Bola besar edisi khusus ini memang cukup mahal, tetapi justru menurut dia banyak peminatnya. Bahkan sejak dibuka di Indonesia Arena, dalam dua hari sudah terjual sekitar 100 buah. Ini, ujar William, karena bola ‘rare’. Dibuat khusus untuk edisi FIBA World Cup 2023 saja.
Lalu, ada souvenir terbaru yakni boneka maskot JIP dengan dua ukuran. Untuk ukuran kecil dibandrol seharga Rp 350 ribu dan yang besar senilai Rp 500ribu. Menurut William, untuk boneka bukan hanya penggemar lokal yang mencari tetapi juga fan asing yang kebanyakan membawa anak-anak saat menonton.
“Kebanyakan yang item-item kecil yang banyak di cari seperti bola kecil, boneka JIP, wristband, dan topi. Kaos kaki dan tas pun lumayan. Kebanyakan sejak hari pertama pertandingan yang membeli adalah fan Latvia. Mereka membeli kaos dan polo shirt negara, kebanyakan sudah sold out bahkan,” tuturnya.
Namun, ada beberapa negara yang tidak begitu banyak peminatnya. Pantai Gading dan Iran misalnya. Untuk Pantai Gading penjualannya kebanyakan lebih kepada topi.
Halaman Selanjutnya
“Iran kurang, mungkin fannya kurang suka berbelanja suvenir. Sementara untuk jenis suvenir yang jarang dicari di Indonesia Arena adalah sweater baik hoodie maupun crewneck. Ini mungkin karena di sini cuacanya panas diluarnya jadi mereka lebih mencari kaos untuk mengganti pakaian yang berkeringat. Tapi sebaliknya untuk penjualan di mal, justru hoodie maupun crewneck yang laku,” tambahnya.