Bisnis Waralaba, Solusi untuk Pemula yang Ingin Buka Usaha Modal Kecil Namun Menguntungkan

Food & Travel


Bisnis waralaba saat ini kian digandrungi oleh masyarakat. Bahkan para generasi milenial yang ingin menjajal bisnis, mereka justru tertarik pada jenis yang satu ini. Waralaba sering dipilih karena tidak perlu susah-susah membangun bisnis dari awal dan hanya butuh modal saja. 

Waralaba atau franchise adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Mengutip laman wikipedia, berdasarkan perundang-undangan di Indonesia, waralaba adalah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.

Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia waralaba adalah suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir dengan pewaralaba (franchisor) yang memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

Jenis waralaba

Waralaba banyak jenisnya (Shutterstock).
Waralaba banyak jenisnya (Shutterstock).

Waralaba ternyata dibagi menjadi dua:

1. Waralaba luar negeri

Waralaba jenis ini cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima di berbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi.

2. Waralaba dalam negeri

Menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup peranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.

banner-ad

Biaya bisnis waralaba

Mata uang rupiah (Shutterstock).
Mata uang rupiah (Shutterstock).

Biaya waralaba meliputi:

 

1. Ongkos awal, 

Ongkos awal atau modal yang perlu kamu keluarkan bervariasi. Bisa dimulai dari Rp 10 juta hingga Rp 1 miliar. Biaya ini meliputi pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemilik waralaba untuk membuat tempat usaha sesuai dengan spesifikasi pengwaralaba dan ongkos penggunaan HAKI. Tentunya ini disesuaikan dengan jenis apa yang ingin kamu jual. 

2. Ongkos royalti

Dibayarkan pemegang waralaba setiap bulan dari laba operasional. Besarnya ongkos royalti berkisar dari 5-15 persen dari penghasilan kotor. Ongkos royalti yang layak adalah 10 persen. Lebih dari 10 persen biasanya adalah biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran yang perlu dipertanggungjawabkan.

… KLIK UNTUK BACA SELENGKAPNYA →

The post Bisnis Waralaba, Solusi untuk Pemula yang Ingin Buka Usaha Modal Kecil Namun Menguntungkan appeared first on Lifepal Media.