Blue Fire Kawah Ijen, Satu-satunya di Indonesia

Food & Travel


Banyuwangi – Wisata Kawah Gunung Ijen Banyuwangi/Bondowoso merupakan salah satu obyek dan tempat di wisata Indonesia terbaik yang dimiliki Provinsi Jawa Timur. Terletak di bagian ujung paling timur tepatnya di perbatasan dari 3 kabupaten yaitu Bondowoso, Banyuwangi dan Situbondo.

Wisata Kawah Ijen merupakan sebuah danau kawah (kaldera) terbesar yang dipunyai bumi. Dengan danau kawah berupa cairan asam belerang lokasinya berada di sebelah puncak Gunung Ijen dengan ketingguan 2.368 meter di atas permukaan laut. Danaunya juga mempunyai kedalaman sekitar 200 meetr, dikelilingi oleh dinding kaldera dengan tinggi antara 300-500 meter, serta luas danaunya kurang lebih luasnya 5.5 hektar.

Danau Kawah Ijen ini berada dalam wilayah taman nasional di Jawa Timur yaitu Cagar Alam Taman Wisata Ijen, Kabupaten Bondowoso, dan telah meletus beberapa kali yaitu pada tahun 1796, 1817, 1913 dan 1936. Pada tahun 2011 – 2012 sempat ditutup sementara karena mengeluarkan gas beracun yang cukup berbahaya bagi manusia/pengunjung.

Wisata Kawah ijen punya daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dengan danau yang berwarna hijau kebiruan dengan kabut dan asap belerang yang menyelimuti kawah, terlihat sangat indah. Dengan lokasi yang cukup tinggi maka bisa diketahui bahwa Gunung Ijen mempunyai udara dan suhu yang cukup dingin, yaitu antara 13 derajat celcius, bahkan pada musim-musim tertentu suhu di tempat ini bisa mencapai suhu 0 derajat celcius.

Saat pagi hari, danau Kawah Ijen berwarna hijau tosca kebiruan dengan cahaya matahari berwarna keemasan memantul dari permukaan kawah akan menghasilkan pesona alam yang menakjubkan. Di lokasi wisata Kawah Ijen/Ijen Crater terdapat sebuah tambang belerang, dimana para wisatawan bisa melihat aktivitas para penambang belerang (Ijen Minner) yang memikul belerang menyusuri jalan sempit nan curam dan dipenuhi oleh gas beracun. Yang paling menarik adalah bahwa pada danau kawah bisa memproduksi sekitar 36 juta m3 belerang dan hidrogen klorida. Namun pengunjung juga harus hati-hati karena derajat keasaman 0 maka bisa melarutkan baju dan jari Anda.

banner-ad

Salah satu hal yang membuat wisata Gunung Ijen berbeda dengan wiata sejenis lainnya seperti wisata Kawah Putih Bandung, wisata Bromo dan lainnya adalah adanya fenomena api biru yang familiar disebut dengan blue fire Kawah Ijen, blue flame, blue lava. Satu-satunya yang dipunyai oleh Indonesia sejak wisata Gunung Kelud meletus pada Februari 2014. Di Gunung Kelud juga ada namun setelah meletus api birunya ikut hilang.

Di dunia ini hanya ada 2 fenomena api biru, yaitu di Iceland dan Kawah Ijen saja. Tidak mengherankan jika saat ini wisata Kawah Kjen bisa menjadi salah satu wisata terfavorit di Jawa Timur dan Indonesia karena keindahan alamnya dan keunikan api birunya memang sangat luar biasa indahnya. Wisata Kawah Ijen Blue Fire hanya dapat di lihat pada kondisi gelap saja. Jadi Anda harus memulau tour blue fire Kawah Ijen pada tengah malam sampai sebelum matahari terbit.

Bagi para pecinta travelling ala backpacker yang hobi dengan wisata adventure, untuk mencapai lokasi wisata Kawah Ijen dapat ditempuh dari dua arah yaitu,
1. Melalui jalur utara, bisa di tempuh melalui Kabupaten Situbondo – Bondowoso – Wonosari – Desa Sempol – Paltuding. Jarak dari Situbondo ke Pos Paltuding sekitar 93 Km dan dapat ditempuh sekitar kurang lebih 2,5 jam.
2. Melalui jalur selatan, yaitu melalui Kota Banyuwangi – Desa Licin – Paltuding dengan jarak total tempuh sekitar 40 km dari Banyuwangi. Kondisi jalan cukup ekstrim, berkelok dan curam. Jadi disarankan memakai kendaraan 4WD atau sewa jeep di sekitar licin untuk menuju pos pintu masuk wisata Kawah Ijen.