Blue Origin Tunda Penerbangan Luar Angkasa Bintang Film 'Star Trek'

Tech & Otomotif


BLUE Origin mengumumkan penundaan penerbangan pesawat luar angkasa selanjutnya. Pada penerbangan ini rencananya akan membawa aktor film ‘Star Trek’ William Shatner. Penundaan dilakukan karena antisipasi angin. Penerbangan itu awalnya dijadwalkan pada 12 Oktober 2021.

“Karena prakiraan angin pada Selasa 12 Oktober, tim operasi misi Blue Origin telah membuat keputusan untuk menunda peluncuran NS-18 dan akan diganti pada Rabu 13 Oktober,” jelas juru bicara Blue Origin dalam sebuah pernyataan resminya, seperti dikutip dari laman Variety, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Elon Musk Sindir Blue Origin: Dia Harus Kerahkan Lebih Banyak Tenaga untuk Terbang 

Penerbangan baru ini ditargetkan untuk lepas landas dari Situs Peluncuran Satu Blue Origin di Texas pada Rabu 13 Oktober 2021 pukul 08.30 pagi CST.

Roket Blue Origin.

Shatner yang terkenal karena memerankan tokoh Kapten James T Kirk dalam serial televisi tahun 1960-an ‘Star Trek’ akan menjadi anggota pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.

banner-ad

Shatner yang saat ini berusia 90 tahun juga akan menjadi orang tertua yang pernah pergi ke luar angkasa.

Baca juga: Gara-Gara Blue Origin, Kontrak Pendaratan ke Bulan SpaceX Dihentikan 

Perjalanan dijadwalkan membawa Shatner dan kru NS-18 ke luar garis Karman setinggi 62 mil. Mereka akan mengalami empat menit tanpa bobot.

Para kru juga akan dapat mengamati kelengkungan Planet Bumi. Penerbangan ini bakal menjadi ekspedisi bagi kru kedua Blue Origin.

Penambahan salah satu aktor yang paling dikenal dari televisi eksplorasi ruang angkasa ke peluncuran ini bertujuan membangkitkan semangat di sekitar sektor pariwisata luar angkasa.

Baca juga: Blue Origin Sebut Roket SpaceX Berisiko Tinggi

Penerbangan awak pertama Blue Origin terjadi pada bulan Juli lalu, dan termasuk menerbangkan Jeff Bezos, saudaranya Mark, Wally Funk, dan Oliver Daeman sebagai krunya.

Shatner akan bergabung dengan Chris Boshuizen, mantan insinyur NASA dan salah satu pendiri Planet Labs; Glen de Vries, salah satu pendiri Medidata dan Audrey Power, wakil presiden operasi misi dan penerbangan Blue Origin.

Baca juga: Wisata ke Luar Angkasa Capai Rp799 Miliar, Apa Saja yang Didapat?