BMW Motorrad Cuma akan Produksi Motor Listrik pada Tahun 2025

Tech & Otomotif


Jerman — Produsen otomotif roda dua asal Jerman, BMW Motorrad telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan hanya memproduksi sepeda motor listrik pada tahun 2025.

Dikatakan laman Visordown, rencana tersebut telah dipaparkan BMW Group dalam presentasi konsep Urban Mobility beberapa waktu lalu. BMW Motorrad akan memperkenalkan lebih banyak motor listrik pada tahun 2030.

Langkah tersebut sejalan dengan strategi BMW Group yang memangkas produksi mesin pembakaran internal.

Masih dari sumber yang sama, pada tahun 2025 BMW Motorrad juga disebut akan lebih banyak memperkenalkan skuter dan sepeda motor berukuran kompak.

bmw motorrad motor listrik

(Foto: BMW)

banner-ad

Menurut Dr. Andreas Aumann, Head of Strategic Product Management BMW Group, nantinya akan banyak kendaraan listrik yang dikenalkan oleh BMW. Hal tersebut dikarenakan pengisian dayanya lebih mudah dan nyaman.

“Elektromobilitas membutuhkan pemikiran dan implementasi yang holistik. Itu sebabnya kami tidak hanya menawarkan kendaraan listrik yang sangat menarik kepada pelanggan kami, tetapi pengisian dayanya mudah dan nyaman,” ujarnya dilansir dari laman Rideapart.

Salah satu model yang akan menjadi motor listrik produksi massal BMW adalah C400GT dan C400X yang dikatakan akan beralih ke daya baterai. Selain itu akan ada juga BMW CE-04 yang akan segera masuk dapur produksi dalam beberapa waktu ke depan.

Selain itu, BMW bahkan disebut telah memiliki target untuk menjual 2 juta kendaraan listrik hingga 2023. Oleh karenanya, salah satu perusahaan otomotif terbesar ini memiliki visi yang nyata untuk menggandakan produksi kendaraan listriknya tahun ini.

concept link bmw motorrad motor listrik

Skuter Listrik BMW (Foto: BMW)

Walaupun dikatakan akan lebih fokus ke motor listrik, tetapi BMW Motorrad diklaim masih akan tetap menjual motor bermesin bensin. Beberapa di antaranya adalah BMW S1000RR, R 1250 GS, K1600, dan sepeda motor flagship lainnya yang cukup menopang penjualan.

Untuk memuluskan target tersebut, perusahaan telah membangun 298.946 titik pengisian baterai di seluruh Eropa.

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Post Views: 11