Cara Membedakan Kaca Film Metal dengan Non Metal

Tech & Otomotif


Ilustrasi kaca film (Foto: Carmudi)

Jakarta – Kaca film menjadi salah satu akseori yang wajib dipasang di mobil. Sekarang ini banyak sekali merek kaca film mobil yang beredar di Indonesia, masing-masing menawarkan kualitas yang berbeda-beda. Namun tahukah Anda material yang digunakan untuk membuat kaca film? Secara umum ada dua material yang digunakan yaitu metal dan ceramic. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing.

Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya teknologi penggunaan material metal sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan.

Kaca film yang menggunakan material metal punya kekurangan yang dapat merugikan penumpang dan pengemudi, seperti terhambatnya sinyal radio, ponsel, hingga Global Positioning System (GPS).

Bagi orang awam cukup sulit untuk menebak mana kaca film yang mengandung metal dan non metal. Nah supaya tidak tertipu oleh penjual, ada cara mudah untuk membedakannya.

“Kaca film metal dengan kasat mata bisa sangat dibedakan. Biasanya kaca film berbahan metal tampilannya seperti cermin, bisa ngaca, jadi kelihatan sekali,” terang Razi Raziansyah Head Commercial Solution Division PT 3M Indonesia, di Jakarta.

Selain itu lanjut Razi, warna kaca film yang menggunakan material metal cenderung silver, sedangkan non metal warnanya hitam.

banner-ad

Sementara itu Iwan W. Pratama Senior Application Engineer Infrastructure, Construction, & Energy Market PT 3M Indonesia menambahkan ciri lain kaca film dengan material metal adalah timbul bercak di pinggiran kaca film setelah beberapa tahun digunakan.

“Seiring berjalannya waktu kaca film metal itu bisa terjadi korosi di sekeliling kaca film. Korosi itu muncul bercak hitam dipinggirnya, ini karena kaca film teroksidasi dengan cuaca, dan kalau di diamkan terlalu lama tidak bisa hilang,” jelas dia.

Kaca Film 3M Black Market

Untuk pasang kaca film, pemilik mobil bisa langsung berkunjung ke bengkel langganan atau toko yang menjual aksesori mobil. Ada banyak merek yang akan ditawaran kepada konsumen. Bila Anda ingin memasang kaca film merek 3M sebaiknya lebih berhati-hati karena sekarang ini banyak beredar barang Black Market (BM) atau ilegal.

Supaya tidak terkecoh, sebelum melakukan pemasangan kaca film 3M ada baiknya Anda menanyakan soal garansi resminya.

“Jadi mulai 2017 kita coba memerangi barang BM dengan cara meluncurkan e-warranty. Yang pertama sebelum memasang tanya dahulu ada e-warranty-nya atau enggak,” tutur Razi.

Menurutnya lebih baik menambah sekira Rp100 sampai Rp200 ribu untuk mendapatkan produk yang resmi dikeluarkan oleh distributor ketimbang murah tapi garansinya tidak jelas.

“Jika barang itu dari 3M Indonesia, itu (kaca film) akan mendapatkan e-warranty, kalau tidak kami tidak akan memberikan garansi. Semua kaca film 3M garansinya 5 tahun,” tutup Razi.