JAKARTA- Produsen teknologi sekarang ini semakin meningkatkan perangkat premiumnya. Hal ini tak lepas dari perkembangan preferensi konsumen ke segmen tersebut. Berdasarkan laporan Boston Consulting Group terjadi peningkatan konsumen kelas atas di Indonesia mencapai 9 persen dan diprediksi akan mencapai 21 persen pada 2030.
Hal ini juga yang membuat HP Indonesia masih fokus terhadap inovasi perangkat premiumnya. Seperti diketahui, HP baru saja meluncurkan laptop berbalut kulit, HP Spectre Folio di pasar Indonesia.
“HP Spectre Folio ini bukan perangkat premium pertama kali, dan bagian dari seri Spectre lini perangkat premium. Kami semakin terfokus di segmen ini karena kami memahami perubahan demografis yang terjadi di konsumen,” ungkap Chief Operating Officer HP Indonesia Hendry Widjaja usai peluncuran HP Spectre Folio, di Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Terlebih, Hendry mangatakan jika data survei dari McKinsey, kemampuan daya beli masyarakat akan perangkat premium akan meningkat tajam dari 45 juta jiwa pada 2010 menjadi 135 juta jiwa di 2030.
Tak hanya sampai disitu, Hendry melanjutkan jika saat ini generasi milenial merupakan pasar yang paling empuk untuk segmen premium. Hal ini lantaran kebutuhan fashion dan mobilitas yang tinggi.
Namun, ia juga mengungkap jika HP Indonesia akan menghadirkan perangkat dari berbagai segmen konsumen.
“HP tetap berkomitmen untuk menghadirkan pilihan bagi konsumen dengan dukungan spesifikasi yang sesuai kebutuhan dan rentang harga beragam,” imbuh dia.
(muf)