GRUP B Piala AFF U-23 2022 menyajikan kejutan saat Malaysia kalah 1-2 dari Laos pada leg I. Kekalahan itu membuat permainan Malaysia dikritik oleh eks Direktur Teknik (Dirtek) FAM, Peter de Roo. Selain itu, pemain Malaysia, Nur Azfar Fikri Azhar, juga dikabarkan frustrasi dengan permainan dan hasil buruk yang dituai Harimau Muda.
Kritik memang layak diterima oleh Malaysia. Sebab, Harimau Muda kalah dari Laos yang di atas kertas lebih lemah dari mereka.
Namun, pertandingan di Stadion Prince, Kamboja, Jumat 18 Februari 2022, justru menjadi kuburan bagi Malaysia. Sempat unggul, Malaysia justru berbalik kalah 1-2 oleh Laos.
Robert de Roo pun membeberkan masalah dalam permainan Malaysia. Menurutnya, Malaysia lemah dalam serangan dan transisis dari bertahan ke menyerang.
Pemikiran Robert de Roo diungkapkan saat dia menanggapi cuitan jurnalis The Star, T. Avineshwaran. Saat itu, Avineshwaran juga menganalisis permainan Malaysia.
“Mereka bertahan dengan lima bukan tiga, teman. Pertahanan tidak pernah menjadi masalah dalam lima tahun terakhir. Masalahnya adalah menyerang dan transisi dari bertahan ke menyerang (penyerang selalu terisolasi),” ungkap Peter de Roo melalui twitter-nya (PeterdeRoo4), dikutip dari Semuanya Bola, Sabtu (19/2/2022).
Permainan Malaysia tampak memiliki kelemahan yang bisa dimanfaatkan lawan. Oleh sebab itu, Azfar Fikri pun dikabarkan tertekan dengan keadaan Harimau Muda sekarang.