Gagal Total di Kejuaraan Dunia 2019, Malaysia Terancam Tanpa Wakil di Olimpiade Tokyo

Sports


Berita Badminton : Malaysia harus melupakan untuk mengirim maksimal dua pasangan ganda putra ke Olimpiade Tokyo tahun depan setelah penampilan buruk para pemainnya di Kejuaraan Dunia 2019 yang sedang berlangsung di Basel, Swiss.

Ganda putra mengalami kemunduran setelah tersingkirnya wakil terakhir, pasangan profesional Goh V Shem/Tan Wee Kiong di babak ketiga pada Kamis (22/8) lalu.

V Shem/Wee Kiong menyerah dengan 23-21,11-21 dan 11-21 dari Fajar Alfian/Muhammad Ardianto asal Indonesia di babak ketiga. Hasil itu membuat peraih medali perak Olimpiade Rio gagal mencapai perempat final dalam empat turnamen terakhir mereka di semua kompetisi.

V Shem/Wee Kiong, yang mengalahkan rekan senegaranya, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di babak kedua, adalah satu-satunya wakil Malaysia yang tersisa di babak ketiga.

Sebelumnya, pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dikalahkan oleh Takuto Inoue/Yuki Kaneko asal Jepang di babak kedua, sementara pasangan profesional, Mohd Arif Abdul Latif/Nur Mohd Azriyn Ayub lebih dulu tersingkir di babak pertama.

Dengan keempat pasangan tersingkir, ganda putra Malaysia harus menunggu lebih lama untuk menyamai prestasi seniornya, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong yang terakhir kali memenangkan medali perak di Kejuaraan Dunia edisi Paris 2010.

banner-ad

V Shem tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah membiarkan peluang untuk meraih medali lenyap begitu saja. Kesempatan mereka terlihat lebih cerah setelah pasangan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kandas di babak kedua saat kalah oleh pasangan asal Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae.

“Kami sebenarnya memiliki peluang bagus,” keluh V Shem.

“Setelah Kevin dan Marcus tersingkir, kami tahu kami memiliki peluang untuk melangkah lebih jauh. Hasil semifinal tentu saja dapat dijangkau. Kami memang memberikan pertarungan yang bagus, namun itu tidak cukup baik. Tidak ada gunanya memikirkannya, kami harus bangkit,” ungkapnya.

“Tidak ada pemain yang ingin kalah, terutama ketika kami berlatih keras setiap hari dengan tujuan melakukan yang terbaik. Kami akan terus bekerja keras pada kekurangan kami,” tambah We Kiong.

V Shem mengatakan bahwa mereka masih memiliki kesempatan untuk bisa lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

“Kami tidak memiliki waktu yang banyak, jadi kami harus kembali ke jalur dalam dua bulan ke depan, kalau tidak, semuanya akan sulit,” tegas V Shem dengan yakin.

Artikel Tag: Goh V Shem, Tan We Kiong, Kejuaraan Dunia 2019