Berita Tenis: Iga Swiatek berada di ujung tanduk untuk kehilangan peringkat 1 dunia di French Open, Roland Garros, Paris musim 2023, tetapi hal tersebut bukan sesuatu yang ia pikirkan.
Petenis berkebangsaan Polandia mengejutkan banyak pihak dengan level permainan menakjubkan yang ia perlihatkan musim lalu. Ia bahkan mengejutkan dirinya sendiri dengan mengakui jelang Wimbledon musim lalu bahwa kemenangan beruntun yang ia bangun tampaknya berakhir karena ia juga hanya manusia. Petenis berkebangsaan Perancis, Alize Cornet yang menyebakan kemenangan beruntun tersebut berakhir.
Namun, peringkat 1 dunia tetap menjadi bunga tidur bagi lawannya, Aryna Sabalenka yang terpaut beberapa poin lagi untuk bisa menyalip juara French Open musim 2022. Petenis peringkat 2 dunia musim ini berhasil memenangkan gelar Australian Open yang mengubahnya sebagai seorang petenis, sesuatu yang diakui banyak pakar.
Sabalenka membuktikan bahwa petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam bukan petenis yang tidak terkalahkan setelah baru-baru ini ia menundukkan petenis berkebangsaan Polandia di final Madrid Open. Kekalahan tersebut menjadi salah satu kekalahan baru-baru ini bagi petenis berkebangsaan Polandia yang awal musim ini kalah dari Elena Rybakina dan Barbora Krejcikova.
Sementara itu, petenis yang telah dua kali menjuara French Open bahkan tidak menyadari bahwa ia bisa lengser dari peringkat 1 dunia ketika seorang wartawan bertanya kepadanya selama konferensi pers. Seluruh premisnya adalah apakah ia berpikir tentang kehilangan peringkat prestisius tersebut dan jelas bahwa ia tidak mengetahui tentang hal tersebut.
“Ini (French Open) adalah turnamen pertama dalam hampir satu musim di mana ada peluang bahwa anda mungkin kehilangan peringkat 1 dunia. Apakah ada sesuatu yang anda dalam benak anda terkait hal itu?” jawab sang wartawan.
Swiatek pun menjawab sambil tersenyum, “Saya bahkan tidak tahu tentang hal itu.”
Sang wartawan pun meminta maaf, tetapi Swiatek langsung meresponnya dengan mengatakan, “Tidak apa-apa (sambil tertawa). Tidak masalah. Itu tidak banyak. Hal itu tidak banyak berubah bagi saya.”
Meskipun begitu, dengan jumlah poin yang berpotensi menguap, itu artinya swiatek harus melangkah lebih jauh di French Open agar bisa mempertahankan peringkatnya. Sementara memenangkan gelar Grand Slam tersebut pastinya akan menjadi tujuan dan prioritas jelas bagi petenis berkebangsaan Polandia, karena dengan hal tersebut, bisa dipastikan ia bisa tetap bertahan di posisi puncak.
Artikel Tag: Tenis, French Open, Iga Swiatek
Published by Ligaolahraga.com at https://www.Playboyid.com/tenis/iga-swiatek-tak-indahkan-tekanan-ekstra-untuk-pertahankan-peringkat-1