Kia Masih Pikir-Pikir Mendatangkan Seltos Diesel ke Indonesia

Tech & Otomotif


Kia Seltos (Foto: Santo/Carmudi)

Jakarta – PT Kreta Indo Artha (KIA) rupanya sudah mendaftarkan Seltos diesel dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) sebesar Rp424 juta. Data tersebut tercantum di info NJKB milik BPRD DKI Jakrta sejak awal tahun. Namun sampai sekarang KIA tak kunjung merilis Seltos diesel ke Indonesia.

Ario Soerjo Marketing and Development Division Head PT KIA mengungkapkan, sejauh ini peluncuran Seltos diesel masih belum bisa dilakukan. Ada beberapa faktor penyebabnya, satu yang utama adalah mengenai penyebaran bahan bakar solar berkualitas bagus seperti Pertamina Dex belum menyeluruh terutama di daerah terpencil.

“Kami sedang pelajari (Kia Seltos Disel). Kalau mesinnya hanya bisa mengkonsumsi BBM jenis Pertamina Dex, maka akan menjadi kendala bagi kami. Dikhawatirkan Pertamina Dex tidak tersedia diluar kota. Kalau diisi bio solar nanti malah tersumbat atau lainnya. Kami juga lagi mempelajari mesin yang bisa minum bio solar. ” ungkap Ario, saat berbincang-bincang secara virtual bersama Forwot, Kamis (27/8/2020).

Ario menambahkan, pihaknya tidak mau gegabah dalam mendatangkan Kia Seltos disel. Apalagi sekarang ini standar emisi Euro kendaraan diesel di Indonesia tertinggal jauh bila di dibandingkan negara tetangga.

“Kami meminta dan memohon amat sangat supaya mempercepat penerapan Euro4 untuk kendaraan diesel. Takutnya begitu kami luncurkan Seltos disel tapi secara bahan bakar belum siap sepenuhnya. Nanti yang jelek malah nama Kia. Kalaupun misalnya mesin bisa dibangun dengan standar Euro2, nah nanti akan ketemu kendala lagi,” terang Ario.

Dirinya menegaskan bahwa perusahaan bukannya ragu mendatangkan Seltos diesel, namun harus ada persiapan terlebih duahulu. “Karena ujung-ujungnya yang kami hadapi adalah konsumen. Kalau banyak masalah brand image bisa saja jadi jelek,” sambung dia.

banner-ad
Kia Seltos untuk Indonesia Impor dari India (Foto: Santo/Carmudi)

Kia Seltos Disel di India

Kia Selos disel sudah dipasarkan di India. Penggemar mobil diesel di sana cukup banyak, ditambah lagi standar emisi gas buang yang diterapkan sudah Bharat stage (BS) 6 atau setara dengan Euro6.

“Di India itu sudah sampai BS6 kalau sudah begitu sulfurnya sangat rendah. Kalau bahan bakar disini belum ada dan bisa menyusahkan pemilik kendaraan. Karena kami enggak mau mesin terlalu canggih ada masalah,” tutup Ario.

Seperti diketahui, India merupakan tempat kelahiran Kia Seltos. Ada beberapa pilihan mesin yang ditawarkan satu diantaranya disel 1.5 liter. Mesin dengan turbocharged ini mampu mengeluarkan tenaga 115 hp dan torsi 250 Nm. Tenaga disalurkan ke roda melalui transmisi manual atau otomatis, keduanya 6 percepatan.

Penulis: Santo

Editor: Lesmana