JAKARTA- Fujifilm terus memperbarui lini kamera polaroid atau Instax miliknya. Pada 12 Juni 2019, pabrikan asal Jepang ini resmi mengeluarkan Instax Mini LiPlay yang diklaim memiliki ukuran paling kecil dari pendahulunya.
Dengan bobot hanya sekira 225 gram, untuk perbandingan Instax Square SQ20 memiliki berat 390 gram dan Instax Mini 9 355 gram. Tak hanya memberikan pembaruan pada ukuran dan bentuk. Kamera Fujifilm Mini LiPlay juga memiliki beberapa fitur yang tak ada pada kamera seri lainnya.
Tampaknya setiap kamera instax yang diluncurkan Fujifilm memiliki fitur-fitur spesialnya tersendiri. Seperti pada Instax Square SQ20, Fujifilm menyematkan mode gerak di mana pengguna mampu merekam video 15 detik dan menghasilkan foto tahap gerakan yang unik.

Lebih lanjut, untuk Instax Mini LiPlay kali ini memiliki beberapa fitur seperti print, rekam suara, dan banyak filter serta frame. Tak hanya itu, polaroid kamera ini juga canggih, pasalnya dapat terhubung dengan smartphone dan dilengkapi memori eksternal sehingga dapat menyimpan foto tanpa batasan.
Menariknya, Ployboyid.com kali ini berkesempatan untuk mencobanya langsung, berikut untuk ulasan lebih lanjut.
Baca Juga: Fujifilm Luncurkan Instax Mini LiPlay, Bisa Buat Print dan Rekam Suara
Tampilan
Kamera ini memiliki model yang berbeda dari pendahulunya. Biasanya kamera instax Fujifilm menghadirkan bentuk persegi, namun kali ini tampak seperti persegi panjang dan lebih kecil.
Pertama kali menggenggam, kamera terasa cukup di tangan dan ringan. Tampilannya juga klasik dengan gabungan warna hitam dan juga emas. Kebetulan Ployboyid.com menjajal warna Elegant Black. Ada dua warna lain lagi yang ditawarkan yakni Blush Gold dan Stone White.
Lebih lanjut, di sisi depan kamera terdapat tombol jepret, lensa, flash, cermin untuk selfie, dan tombol perekam suara. Sayangnya tombol jepret tampak kurang bisa dijangkau karena berada di sebelah kiri dan jika tidak hati-hati tangan seringkali menutupi lensa.
Turun ke bawah, terdapat port USB micro untuk charger. Kemudian di samping kiri, terdapat tombol on/off serta tombol 123 yang digunakan untuk memilih bingkai.

Di bagian belakang, terdapat layar berukuran 2,7 inci yang cukup kecil, tombol menu, playback, print, serta akses menaruh film atau paper instax.
Untuk informasi pada tombol menu juga dilengkapi tombol melingkar, di mana bagian atas fungsinya untuk mengganti frame, tombol bawah mengganti filter, tombol sambung kanan mengatur flash, dan tombol kiri mengatur timer.
Menariknya lagi di samping kiri layar terdapat ruang untuk menempatkan memori eksternal. Ini cukup menarik, karena pengguna mampu menyimpan foto dalam jumlah banyak. Fujifilm mengungkap untuk 1GB memori dapat digunakan untuk menyimpan 850 foto.
Fungsi
Seperti disinggung sebelumnya, Instax Mini LiPlay memiliki beberapa fitur unggulan seperti filter, frame, printer, sound, dan remote shooting. Untuk pengaplikasian filter pengguna dapat menekan tombol bawa menu.
Ada beberapa filter yang disajikan dalam kamera yakni stylish, vivid, fisheye, poster, B&W, dan Sepia. Filter cukup bagus untuk menunjang warna vintage pada foto yang dihasilkannya.
Menariknya perangkat juga menampilkan beberapa frame untuk menambahkan kesan artistik pada foto. Kemudian, perangkat juga dilengkapi dengan printer di dalamnya. Ini cukup menghemat biaya bagi pengguna instax, pasalnya harga printer instax juga tidak murah.

Caranya hanya dengan memilih foto yang akan di-print kemudian klik tombol print yang ada di bagian belakang kamera. Sayangnya, karena dapat digunakan sebagai printer, baterai kamera pun cepat habis.
Baru beberapa kali mengambil foto dan satu kali mengeprint, baterai sudah habis. Saran, jika sedang travelling, kegiatan mengedit dan mengeprint sebaiknya dilakukan usai mengambil gambar atau baterai sudah di-charge kembali.
Pengguna juga dapat menambahkan suara pada foto dengan memilih foto, kemudian mengklik tombol rekam suara yang ada pada bagian depan kamera, kemudian rekam suara hingga 15 detik dan print dengan QR Code. Nantinya QR Code mampu di-scan di smartphone dan pengguna bisa mendengarkan pesan suara tersebut.

Baca Juga: Fujifilm Gandeng Harrisma Dorong Penjualan Perangkat LTO
Terhubung ke {Smartphone}
Kamera Instax ini juga semakin canggih, pengguna bisa melihat dan mengedit terlebih dahulu foto sebelum nantinya dicetak. Selain itu kamera juga mampu terhubung ke smartphone dengan men-download aplikasi Instax Mini LiPlay di Play Store.
Penggunaan aplikasi juga sangat mempermudah pengguna untuk menjelajahi lebih jauh fungsi Mini LiPlay. Pertama-tama, download aplikasi kemudian buka aplikasi dan hubungkan dengan smartphone melalui Bluetooth.

Kemudian ada beberapa menu yang dihadirkan seperti remote shooting di mana pengguna mampu mengendalikan kamera melalui smartphone. Kemudian, pada aplikasi juga menghadirkan lebih banyak frame. Selain mampu mencetak foto dari Mini LiPlay melalu smartphone, pengguna juga bisa mencetak foto yang disimpan di smartphone. Sayangnya, pencetakan cukup terbatas, tak bisa di edit terlebih dahulu.
Baca Juga: Fujifilm GFX 50R, Kamera Mirrorless Tahan Cuaca Ekstrem
Hasil
Selama pemakaian pertama memang cukup canggung. Pasalnya, sebagai pengguna pertama Ployboyid.com perlu untuk mengenali beberapa fitur di dalam kamera. Namun, setelah terbiasa perangkat cukup use friendly digunakan.
Pengambilan foto pun cukup baik untuk indoor maupun outdoor. Sayangnya, saat diprint hasilnya menampilkan warna yang terlalu terang untuk foto outdoor. Disarankan bagi pengguna untuk tak mengambil foto terlalu jauh dan terlalu terang.

Baca Juga: Instax Square SQ20 Miliki Fitur Tangkap 4 Gambar Sekaligus
Selain itu, saat mengambil gambar perlu sedikit konsentrasi untuk mengambil gambar agar lebih fokus dan mendapatkan angle yang baik. Penyematan printer pada kamera juga menjadikan kamera cukup efisien dan ekonomis. Pengguna tak perlu lagi membeli perangkat printer untuk Instax.
Pengguna dapat langsung mendapatkan hasil foto dengan menekan tombol print. Saat Ployboyid.com mencoba pun hanya membutuhkan waktu 12 detik untuk mendapatkan hasil foto. Kemudian beberapa filter yang dihasilkan seperti Vivid juga mampu menambah estetika foto.

Baca Juga: Fujifilm Hadirkan Kamera Instax Square SQ20 Dukung Mode Gerak
Kesimpulan

Instax Mini LiPlay cukup nyaman digunakan untuk travelling karena ukuran yang kecil dan ringan. Selain itu, fungsi printernya juga sangat membantu. Pengguna bisa langsung mencetak foto dan mengabadikannya melalui sosial media seperti Instagram. Sayangnya penyematan fitur suara pada foto juga sedikit kurang fungsional, namun memang beda dan unik.
Instax Mini LiPlay juga sudah mulai dijual di Indonesia dengan banderol harga Rp2,449 juta. Menariknya, Fujifilm juga mengadakan roadshow di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Makasar.
Pengunjung dapat mencoba langsung perangkat dan mendapatkan beberapa penawaran menarik. Sementara untuk info terkait acara, pengguna dapat mencari tahu melalui media sosial Fujifilm.