Maskapai plat merah Garuda Indonesia secara resmi mengoperasikan rute penerbangan Halim – Tasikmalaya pulang pergi (PP). Hal ini sekaligus menandai pengoperasian layanan perdana Garuda Indonesia di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dan Bandara Wiriadinata Tasikmalaya.
Adapun layanan rute penerbangan Halim -Tasikmalaya PP akan dilayani sebanyak 3 kali seminggu. Yaitu pada Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan armada ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang.
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengungkapkan, pengoperasian rute penerbangan Halim – Tasikmalaya merupakan respon cepat Garuda Indonesia. Sebelumnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berharap Garuda Indonesia dapat menunjang akses konektivitas udara dari dan menuju Tasikmalaya.
Seperti diketahui, pasar penerbangan dari Tasikmalaya cukup besar dengan total penumpang mencapai 30.000 penumpang per tahunnya.
“Penerbangan ini juga menjadi momen penting bagi Garuda Indonesia. Mengingat peluncuran rute ini sekaligus menandai pengoperasian perdana layanan penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Wiriadinata Taksimalaya,” ujar Ari.
Adapun melalui pengoperasian rute ini juga turut menghubungkan Palembang dan Tasikmalaya melalui Halim Perdana Kusuma. Penerbangannya akan dilayani sebanyak 3 kali seminggu.
Berkenaan dengan operasional layanan penerbangan dari Bandara Halim, Garuda Indonesia juga turut menjajaki rencana melayani penerbangan ke kota kota lainnya.
“Sebagai National Flag Carrier, komitmen Garuda Indonesia dalam membuka rute penerbangan di kawasan wilayah ekonomi baru seperti Tasikmalaya ini kami harapkan dapat mendorong geliat potensi ekonomi daerah. Melalui pengembangan pilar infrastruktur perekonomian daerah sekaligus membuka akses seluas luasnya atas jaringan penerbangan nasional bagi masyarakat,” kata Ari.
Kembangkan Potensi Ekonomi Tasikmalaya
Ari menambahkan, dengan dibukanya layanan penerbangan tersebut, merupakan bagian dari komitmen perusahaan. Utamannya dalam mendukung pengembangan potensi pariwisata dan pereknomian kota Tasikmalaya yang juga turut dikenal sebagai salah satu kota santri terkemuka di Indonesia.
“Adapun layanan penerbangan ini nantinya kami harapkan akan mempermudah akses para wisatawan domestik dan internasional menikmati keragaman budaya Jawa Barat,” jelasnya.
Pihaknya mengaku optimistis dibukanya layanan penerbangan ini dapat memaksimalkan potensi kunjungan wisatawan dalam negeri di tahun-tahun mendatang. Sekaligus memperkuat konektivitas antarkota dan wilayah dengan potensi pariwisata dan perekonomian yang menjanjikan di Jawa Barat khususnya melalui kota Tasikmalaya.
Penerbangan Halim – Tasikmalaya ini berangkat pada pukul 11.50 dan tiba di Tasikmalaya pada pukul 12.50.
Sementara itu, penerbangan dari Tasikmalaya menuju Halim akan diberangkatkan pada pukul 14.00 dan tiba pada pukul 15.00 WIB.
Editor: Ayyi Achmad Hidayah