Jakarta – Bagi sebagian pengendara roda dua atau empat, susah starter kendaraan hingga mesin “ngadat” saat di jalan merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan. Pengendara biasanya akan langsung melakukan pengecekan terhadap busi atau koil apabila mesin susah dinyalakan.
Dari beberapa produk komponen yang berhubungan dengan ruang bakar, biasanya pengendara jarang melakukan pengecekan terhadap pompa bensin (Fuel pump). Suku cadang ini lebih dikenal dengan sebutan pompa bahan bakar. Fungsi fuel pump adalah sebagai pemasok bahan bakar dari tangki ke mesin melalui tekanan tinggi ke injektor dalam mesin.
Menanggapi hal ini, Joko Pratikno – Technical Service Departement PT Denso Indonesia mengatakan, terdapat 2 jenis fuel pump, yaitu mekanis dan elektrik. Pada kendaraan keluaran lama, biasanya pompa bahan bakar mekanis digunakan untuk menyalurkan bahan bakar kendaraan yang bertekanan rendah menuju karburator.
“Pada kendaraan yang sudah memakai sistem injeksi, biasanya sudah menggunakan pompa bahan bakar berjenis elektrik (listrik). Agar dapat menghasilkan bahan bakar bertekanan lebih tinggi sehingga kerja mobil bisa lebih efisien. Sistem bahan bakar injeksi memang terbilang lebih efisien dibanding sistem bahan bakar yang berupa karburator,” ujarnya kepada Carmudi, Kamis (27/12).
Pompa bensin mekanis yang terdapat pada mobil bermesin diesel, biasanya digerakkan oleh putaran mesin yang disambungkan pada belt. Sedangkan, fuel pump pada mobil bermesin bensin, digerakkan langsung oleh camshaft mechanism (cam mesin) yang terletak pada bagian silinder head.
Dirinya menambahkan, untuk fuel pump elektrik, sistem kerjanya menggunakan motor listrik. Dan digerakkan dengan aliran listrik yang masuk ke dalam motor listrik di pump. Karena letaknya berada di dalam tangki bensin, maka akan membuat kerja pump menjadi lebih mudah untuk menstabilkan volume bahan bakar.
Indikasi Fuel Pump Harus Diganti
Fuel pump elektrik dioperasikan oleh sistem komputer. Dimana mengatur rasio bahan bakar dengan udara, posisi throttle, serta kandungan dalam gas buang.
Gejala fuel pump sudah harus diganti ketika kendaraan sudah memiliki ciri-ciri susah distarter. Ini dikarenakan tidak cukupnya pompaan bensin dari tangki ke mesin, mesin tiba-tiba berhenti (mati) saat di jalan, dan lampu indikator mesin menyala.(dol)
