Mumpung Libur, Yuk Periksa Ban Mobil!

Tech & Otomotif


merawat ban mobil
Periksa ban mobil (Foto: Auto2000)

Jakarta – Rutinitas berkendaraan mobil pribadi harus dibarengi pemeriksaan dan perawatan ban mobil yang rajin juga, terutama di musim hujan seperti sekarang.

Perawatan ban mobil pun bisa dilakukan sendiri di rumah atau memanggil mekanik dari bengkel resmi. Ini jelas sangat membantu di tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung reda ini.

Langkah-Langkah Pemeriksaan dan Perawatan Ban Mobil

Apabila ingin melakukannya sendiri, ada beberapa bagian ban yang harus diperiksa. Berikut ini adalah langkah-langkah pemeriksaan dan perawatan ban mobil yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.

  • Periksa Tekanan Angin Ban

Tekanan angin ban harus sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk memastikan telapak ban mobil memperoleh grip atau menapak di aspal jalan dengan optimal.

Periksa ketebalan ban melalui Tire Wear Indicator (TWI) yang terdapat di alur telapak ban. Segera ganti ban mobil jika permukaan telapak ban sudah sejajar dengan indikator TWI. Tujuannya supaya ban tidak mudah selip di jalan licin atau berair.

merawat ban mobil
Mengecek tekanan angin ban mobil (Foto: Google)

Periksa dinding ban, pastikan tidak sobek atau benjol. Ban mobil yang dindingnya rusak harus segera diganti baru. Selain itu, pastikan pelek dalam kondisi baik agar keseimbangan ban dapat terjaga.

banner-ad

Bila perlu, Anda dapat melakukan spooring dan balancing untuk mengembalikan sudut geometri seluruh roda sesuai ketentuan pabrikan. Selain itu, guna menyeimbangkan keempat roda sehingga dapat berputar dengan baik tanpa getaran yang mengganggu.

Cara Membaca Kode Ban Mobil

Setiap ban mobil dibekali kode yang menempel di dinding samping. Format kode yang umum terdapat di ban yaitu [Prefix][Tebal Ban]/[Rasio Ban][Rating Kecepatan][Konstruksi Ban][Ukuran].

Di awal kode ban mobil tercantum huruf “P” atau Prefix. Huruf ini menandakan jenis ban untuk digunakan di kendaraan seperti apa. Misalnya tercantum huruf “P” (paassenger), berarti ban tersebut digunakan untuk mobil penumpang (city car, SUV atau MPV). Kode lainnya “LT” (light truck), “ST” (Special Trailer), dan “T” (temporary atau ban cadangan).

Kemudian tebal ban, biasanya ditunjukkan dengan angka numerik bersatuan milimeter. Fungsinya untuk menunjukkan ukuran tebal ban. Sebagai contoh tertulis “245” yang artinya tebal ban berukuran 245 milimeter.

merawat ban mobil
Kode ban mobil (Foto: Northstargm)

Rasio ban, kode ini menunjukkan rasio ketinggian ban terhadap ketebalan ban itu sendiri. Biasanya kode ini tidak ditunjukkan dengan angka, melainkan proporsi. Contoh tertulis angka ‘40’, yang berarti ukuran ketinggian ban tersebut 40% dari ketebalan ban.

Rating kecepatan, umumnya kode ini ditunjukkan dengan huruf. Seperti huruf “B” merupakan kode kecepatan yang paling rendah, yakni sebatas 50 km/jam.

Kontruksi ban, biasanya terdiri dari dua huruf, “R” dan “D”. Huruf “R” mewakili ban radial dengan konstruksi yang melingkar. Sedangkan “D” artinya diagonal, yang menunjukkan konstruksi ban jenis lama atau berjenis bias.

Ukuran ban, angka yang tertera menunjukkan besarnya diameter pelek dalam satuan inci.

Mungkin sedikit aneh bila melihat bahwa ukuran tebal ban menggunakan satuan milimeter sedangkan ukuran ban terhadap pelek menggunakan satuan inci.

Meski begitu, beberapa ban bawaan pabrik ada juga yang menggunakan ukuran metrik untuk membedakan ukuran pelek.

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga: Marak Aksi Pencurian Ban Mobil, Begini Cara Antisipasinya