Nikmatnya Aneka Olahan Pohon Pisang Ala Santika Pandegiling

Food & Travel


Executive Chef Ervin Triana dari Hotel Santika Pandegiling Surabaya. (Ist)

Surabaya – Pisang merupakan buah yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Pisang adalah buah tropis yang banyak ditanam di Indonesia, tidak kenal musim, mudah diperoleh dan harganya terjangkau, namun khasiatnya bagus untuk tubuh.

Dari pohon pisang biasanya hanya diambil buahnya untuk dimakan. Buah pisang digemari masyarakat Indonesia mulai dari anak-anak sampai lanjut usia.

Di tangan Executive Chef Hotel Santika Pandegiling Surabaya, Ervin Triana, seluruh bagian pohon pisang dapat diolah menjadi menu yang sedap.

Tak cuma buahnya, bagian-bagian lain dari pohon pisang, mulai dari jantung, daun, batang, hingga tunasnya, diolah menjadi 9 menu makanan.

“Ide saya dapat karena di sebelah hotel ini ada kebun yang banyak pohon pisangnya. Saya lihat pemilik kebun hanya memanen buah pisangnya saja, sedangkan bagian lainnya dibiarkan. Saya berpikir bagaimana cara mengolah bagian-bagian lain tersebut. Saya coba-coba selama satu minggu, jadilah delapan menu makanan dan minuman,” jelas Chef Ervin.

Chef Ervin mengkreasikan delapan menu, sedangkan satu menu dibuat oleh Mariyono, Food and Beverages Service Hotel Santika Pandegiling.

banner-ad

Sembilan menu tersebut adalah Rujak Batang Pisang, Cendol Daun Pisang, Sambal Pisang, Jungkut Ares, Cake Pisang, Keripik Jantung Pisang, Abon Bonggol Pisang, Ayam Batang Pisang, dan Energizer Frost.

“Semua menu mudah dibuat, karena batang pisang kan mudah lunak, yang terpenting adalah jenis pisangnya. Saya menggunakan jenis pisang sabah atau raja nangka. Kalau jenis pisang lainnya seperti ambon, hijau, susu, itu pahit. Batangnya juga rasanya getir,” terangnya.

Untuk Ayam Batang Pisang, batang pisang yang digunakan adalah jenis raja nangka.

Lalu, ia padukan dengan ayam yang diberi bumbu merah, lalu dikukus. Ketika dicicipi, ayam terasa manis, gurih, sekaligus pedas.

Kemudian Energizer Frost, karya Mariyono, merupakan minuman yang disajikan dingin, dengan komposisi pisang, stroberi, yoghurt, susu dan kacang.

“Ini merupakan minuman untuk meningkatkan energi. Pisang lebih baik daripada plain yoghurt, tapi kalau dikombinasi akan lebih sehat,” ungkapnya.

Sedangkan Jungkut Ares merupakan menu spesial dari bumbu rempah Bali, yang dikombinasi dengan bumbu kuning Jawa.

“Jadi ketika dimasak, aroma rempah-rempahnya itu terasa sekali. Kalau dimakan ya rasanya pedas, gurih,” katanya.

Chef Ervin mengaku percaya diri dengan kesembilan menu yang ia tawarkan, karena keunikan rasanya yang khas Indonesia. Ia sampai kesulitan memilih satu menu yang paling ia unggulkan.

“Semuanya diunggulkan, nanti juga kan ini menunya dijual satu paket. Saya percaya diri sih pelanggan bakal suka, apalagi manfaatnya banyak,” imbuhnya.

Beberapa kandungan vitamin dan mineral dalam pisang di antaranya adalah pro vitamin A (betakaroten), vitamin B kompleks (tiamin, riboflavin, niasin dan piridoxin), kalium, magnesium, fosfor, kalsium dan besi.

Selain itu, pisang juga mengandung nilai energi sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat.

Sehingga, nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel.(rur)