Spanyol – Pebulutangkis ganda putra Indonesia Reza Pahlevi Isfahani menyukuri kemenangannya bersama Sabar Karyaman Gutama di Madrid Spain Masters 2024 setelah menaklukkan pasangan Malaysia Junaidi Arif/Roy King Yap sengan 21-18, 17-21, 21-19 pada final di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Minggu 31 Maret 2024.
Sebuah pengakuan mengejutkan muncul dari Reza usai juara Spain Masters 2024. Ternyata, pasangannya Sabar sempat mengalami cedera dan berniat mundur.
Reza mengaku tak menyangka dapat memenangkan kejuaraan BWF World Tour Super 300 ini karena sempat akan mengundurkan diri karena mendapat masalah di bahunya.
“Alhamdulillah sangat bersyukur atas kemenangan di turnamen Madrid Spain Masters tahun ini. Saya sendiri tidak menyangka akan bisa juara di sini,” kata Reza melalui keterangan resmi dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima di Jakarta, Senin.
“Karena dari awal pun kami sudah mau mengundurkan diri dari turnamen ini karena kondisi bahu Sabar yang tidak memungkinkan untuk main,” tambahnya.
“Pada awalnya kami mau coba setengah gim dulu, tetapi alhamdulillah malah dikasih kemenangan dengan lancar,” lanjutnya.
Pebulutangkis 25 tahun itu menyebut kunci kemenangannya dengan Sabar adalah fokus tinggi di poin-poin akhir, terkhusus pada gim penentuan ketika keduanya menang dua poin dengan skor 21-19 setelah persaingan sengit di awal gim.
Selain itu, ia mengatakan hadirnya suporter Indonesia dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Spanyol juga menjadi faktor kunci kemenangannya dengan Sabar.
“Yang menjadi kunci kemenangan, kami fokus di poin-poin akhir dan juga karena banyak suporter dari KBRI Spanyol hadir ke arena yang menambah semangat kami berdua berjuang habis-habisan,” katanya.
Kemenangan di Madrid Spain Masters bagi Sabar/Reza menjadi spesial karena merupakan gelar juara pertama mereka dalam BWF World Tour, setelah serangkaian hasil positif ketika menjadi finalis Orleans Masters 2024 dan semifinalis Swiss Open 2024.
“Kemenangan ini saya persembahkan pertama untuk saya sendiri dan semua orang yang sudah mendukung saya,” tutup Reza. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Pebulutangkis 25 tahun itu menyebut kunci kemenangannya dengan Sabar adalah fokus tinggi di poin-poin akhir, terkhusus pada gim penentuan ketika keduanya menang dua poin dengan skor 21-19 setelah persaingan sengit di awal gim.