Riset Buktikan Covid-19 Membuat Banyak Orang Pakai Mobil Pribadi

Tech & Otomotif


Jalan raya dipenuhi mobil pribadi (Foto: Carscoops)

Washington – Tak Ada yang menyangka wabah virus corona begitu cepat menyebar ke sejumlah negara. Akibatnya tidak sedikit negara yang memberlakukan lockdown demi mencegah penyebaran Covid-19 yang datang dari luar. Pertumbuhan ekonomi global juga melambat dan terjadi pada banyak negara.

Saat ini banyak negara menerapkan kebijakan new normal. Sejumlah kegiatan diperbolehkan beroperasi dengan menerapkan potokol kesehatan ketat dan physical distancing. Sejak penerapan new normal pusat perbelanjaan, kantor, dan jalan raya kembali ramai. Banyak orang yang mulai berani beraktivitas di luar rumah, umumnya mereka lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil.

Baru-baru ini Cars.com melakukan survei kepada 3.062 responden pada awal bulan ini. Hasilnya ditemukan bahwa sepertiga orang Amerika Serikat saat ini bekerja dari rumah. Ketika kembali ke kantor, mereka tidak akan menggunakan transportasi umum.

Survei tersebut juga menemukan bahwa 43 persen orang Amerika Serikat kurang percaya kepada sesama penumpang di transportasi umum. Apakah mereka mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan atau tidak. Sedangkan sisanya sekira 57 persen mengatakan bahwa mereka cukup percaya dengan penumpang lain. Selain itu, 35 persen responden memilih untuk menahan diri keluar rumah atau berpergian. Kalaupun terpaksa harus melakukan itu, mereka akan kembali ke rumah sesegera mungkin.

Menukar Transportasi Umum dengan Mobil Pribadi

Masih dari Survei tersebut, terungkap sekira 62 persen pekerja yang sebelum pandemi menggunakan transportasi umum, kini di masa new normal beralih memakai mobil pribadi. Tidak kurang dari 21 persen responden menambahkan bahwa mereka telah membeli mobil dalam enam bulan terakhir yang akan digunakan sebagai transportasi utama. Sebanyak 57 persen mengatakan itu hal itu terpaksa dilakukan karena pandemi.

Berkendara nyaman.
Berkendara nyaman dengan kelengkapan yang nyaman. Foto/Apritos.

Selain itu, 65 persen sopir transportasi umum menganggur dan jarang mengemudikan bus. Kemudian 59 persen pemilik kendaraan pribadi yang sebelumnya menawarkan tumpangan kepada orang lain, kini sudah jarang dilakukan.

banner-ad

“Karena banyak pekerja kantoran di Amerika Serikat harus menempuh jarak yang cukup jauh menuju kantor. Dan ketika mereka kembali ke kantor setelah sekian lama bekerja di rumah, mereka tidak akan agi menggunakan transportasi umum menuju kantor. Kendaraan pribadi akan mendominasi di jalan raya, karena ketidakpercayaan mereka pada transportasi umum,” tutur Matt Schmitz dari asisten editor Cars.com.

Penulis: Santo

Editor: Lesmana