Sejarah Daihatsu Taft di Indonesia, Dipopulerkan “Taft Kebo” yang Tangguh

Tech & Otomotif


Daihatsu Taft Kebo
Daihatsu Taft Kebo mengawali sejarah Taft di Indonesia

Jakarta – Daihatsu merupakan pemain otomotif kawakan di Indonesia, di mana banyak produknya menjadi legenda. Salah satu model yang kini mengalami reinkarnasi yaitu Daihatsu Taft, diluncurkan kembali sebagai lini Kei Car di Jepang. Kepopuleran Daihatsu Taft di Tanah Air sudah dimulai sejak era Taft Kebo dan terus berlanjut hingga empat generasi.

Berbeda dengan Daihatsu Taft yang diluncurkan pada ajang Tokyo Auto Salon 2020, sosok Taft lawas punya desain yang gagah dan kekar. Daihatsu Taft pertama kali dalam sejarah diluncurkan pada 1976 saat meluncurkan Taft F10 bermesin bensin 4 silinder 958 cc. Untuk versi awal ini dijuluki sebagai Taft Kancil karena ukurannya yang mungil namun mesinnya bandel.

Namun demikian, mobil ini baru populer di generasi berikutnya, yaitu pada 1979 dengan kode sasis F50. Taft F50 muncul sebagai sosok SUV dua pintu 4×4 tangguh, bahkan hingga dijuluki Taft Kebo. Tapi, julukan tadi muncul bukan cuma karena ketangguhannya seperti kerbau, namun karena hadirnya logo bergambar kepala kerbau di pintu belakang Daihatsu Taft F50.

Mobil ini naik pamor karena mesinnya sudah pakai diesel berkode DG (4 silinder 2.530 cc) dengan transmisi 4 percepatan.

Nama Taft ini dipercaya merupakan singkatan dari Tough Almighty Four-wheel Touring. Daihatsu Taft punya banyak nama lain di luar negeri. SUV ini juga dikenal dengan nama Daihatsu Wildcat, Daihatsu Scat, atau Daihatsu Rugger.

Nah, untuk versi Kei Car, definisi Taft bergeser jadi Tough & Almighty Fun Tool.

banner-ad

Ketangguhan Daihatsu Taft Kebo Melegenda

Melihat sejarah Daihatsu Taft Kebo, terkenal sebagai mobil yang tahan banting, irit, tidak rewel, dan sanggup kerja keras.

Daihatsu Taft Kebo punya reputasi yang bagus sebagai jip kompak serba bisa. Mobil ini dahulu banyak dipakai instansi pemerintah sebagai kendaraan operasional atau dinas di berbagai proyek di Indonesia. Selama ini, Daihatsu Taft Kebo terkenal sebagai mobil yang tahan banting, irit, tidak rewel, dan sanggup kerja keras.

Daihatsu Taft F50 menggunakan mesin Diesel DG berkapasitas 2.500 cc. Mesin diesel ini terkenal bandel dan tahan minum solar busuk. Untuk versi luar Jepang, termasuk yang ada di Indonesia, tenaga yang mampu dihasilkan mesin diesel ini adalah 60 Hp dan torsi maksimal 146 Nm.

Eksistensi Taft Kebo alias Taft generasi kedua berakhir pada tahun 1985. Setelahnya, Taft mulai berkembang menjadi banyak varian, salah satunya adalah Rocky.

Era SUV Boxy Daihatsu Taft Series

Daihatsu Taft
Daihatsu Taft F70 alias Taft GT

Kesuksesan generasi Taft F10 dan F50 series tidak membuat Daihatsu menjadi terlena. Pabrikan Jepang ini meneruskan eksistensi Taft Kebo dengan meluncurkan generasi Taft F70 di Indonesia, yang kemudian lebih populer dengan nama Taft GT. Taft F70 ini tetap memiliki kemampuan off road yang tangguh karena berpenggerak 4WD dengan 2 gardan solid depan-belakang.

Wujud Taft GT ini betul-betul berubah di segala aspek. Desain bodi menjadi lebih kotak dan mempunyai banyak sudut tegas. Dimensi kendaraan juga ikut membesar dan maskulin sehingga membuatnya sangar. Daihatsu juga meningkatkan kemampuan pengereman menggunakan rem cakram di roda depan, sedangkan roda belakang masih teromol. Untuk meningkatkan kinerja rem, Daihatsu juga memberikan booster rem yang lebih mumpuni sehingga makin nyaman digunakan.

Daihatsu Taft F70 ini terdiri dari dua jenis, Short Wheelbase (SWB) dan Long Wheel base (LWB) berwujud pikap. Untuk dapur pacu, Taft F70 didukung mesin diesel 4 silinder berkode DL41 2.765 cc. Daihatsu Taft F70 SWB dijual hingga 1995 sementara tipe pikap LWB bertahan sampai 2007.

Iklan Daihatsu Taft GT (Foto: Jipmania)

Dalam iklannya di media cetak saat itu, Daihatsu berani mengklaim Taft GT ini nyaman setara sedan. Perlu kalian tahu, kaki-kaki Taft GT masih mempertahankan per daun (leafspring) yang dibantu oleh shock absorber baik di depan maupun belakang.

Sekalipun wujudnya SUV compact, namun konfigurasi kursinya 6-penumpang dengan susunan dua di depan dan empat di belakang saling berhadapan. Kursi belakang model angkot ini juga bisa dilipat untuk memuat barang lebih luas. Daihatsu juga meluncurkan varian lain dari Taft yang diberi kode F75, atau yang lebih populer disebut sebagai Taft Rocky.

Munculnya Daihatsu Taft Rocky

Iklan Daihatsu Rocky (Foto: Jipmania)

Secara dimensi, Daihatsu Rocky wheelbase-nya juga lebih panjang dibandingkan Taft GT. Perbedaan fisik lainnya yaitu Taft Rocky memakai atap removable yang terbuat dari resin warna putih.

Sumber tenaga Taft F70 dan F75 ini berasal dari mesin DL41 2.765 cc indirect injection. Tenaga maksimumnya hanya 72 hp pada 3.600 rpm dan torsi maksimumnya 170 Nm pada 2.200 rpm. Mesin ini dikenal bandel dan perawatannya gampang karena masih menggunakan timing gear sebagai penggerak katupnya dengan pompa injeksi masih menganut model in-line.

Pada 1988 Daihatsu memberikan update cukup signifikan, antara lain mengganti mesin DL41 dengan Diesel DL42. Kapasitasnya masih sama namun teknologinya yang berubah total. Mesin ini sudah menggunakan timing belt sebagai penggerak katup, selain itu pompa solar juga berubah menggunakan injeksi rotari.

Sejarah Daihatsu Taft 4X2

Taft Hiline berpenggerak 4X2

Khusus Di Indonesia Daihatsu juga meluncurkan Taft versi 4×2 dengan kode F69 pada tahun 1986. Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang memiliki varian Taft 4X2. Di negara lain varian ini tidak pernah diproduksi.

Untuk Taft ini dinamai Hiline dengan 3 variasi whellbase, antara lain:

  • (Hiline GTS, short-wheelbase),
  • (Hiline GTX, medium-wheelbase),
  • (Hiline GTL, long-wheelbase).

Mesin di Hiline ini sama seperti Taft lainnya, dan cuma beda di sistem penggerak roda. Selain itu, Taft Hiline semuanya menggunakan per daun, karena digunakan sebagai angkutan kargo di mana per daun dianggap memiliki durabilitas yang lebih baik.

Daihatsu Taft Generasi Keempat

Perbedaan Taft Generasi Keempat (Foto: Mobil Motor Lama)

Eksistensi Taft di Indonesia mampu bertahan hingga generasi keempat, yang pertama kali diperkenalkan pada 1995. Taft dengan kode F73 ini mengalami pembaharuan sistem suspensi independen (independent front suspension) untuk roda depan dan gardan solid dengan per keong untuk roda belakang. Inilah yang menjadi latar belakang nama Taft Independent.

Mesinnya masih menggunakan mesin diesel DL42 dengan transmisi manual lima percepatan peninggalan era F70. Soal penampilan pun tidak banyak berubah, masih kotak tapi dimensi bodinya jadi lebih besar dan kursi belakang kini menghadap ke depan. Ciri fisik untuk membedakan Taft Independent yaitu lampu utama yang bentuknya menjadi kotak.

Pada generasi keempat ini juga, Daihatsu meluncurkan Rocky generasi terbaru yang diberi kode F78. Ubahan desainnya serupa dengan Taft Independent, namun yang membedakan F73 dan F78 di bagian sumbu rodanya. Semua seri F73 maupun F78 dilengkapi dengan sistem 4×4 berikut mesin DL42 dan transmisi 5-speed manual.

Daihatsu Taft Reborn

Daihatsu Taft JDM (Foto: Daihatsu)

Sempat menghilang selama lebih dari satu dekade, Daihatsu Taft kembali hadir. Namun, kini baru untuk pasar domestik Jepang. Daihatsu Taft  mengadopsi platform generasi baru DNGA (Daihatsu New Global Architecture).

Sosok Daihatsu Taft Reborn ini wujudnya mungil sebagaimana Tanto atau Kei Car Daihatsu lainnya. Namun, jangan remehkan sosok Taft versi Kei Car, karena menggabungkan sisi kepraktisan kabin dan karakteristik off-road dengan mesin super irit 660 cc. Daihatsu Motor Corporation menyediakan Taft dengan pilihan yang lengkap, ada penggerak 2WD dan 4WD.

 

Penulis: Yongki Sanjaya

Editor: Dimas

Baca Juga:

Setelah Rocky, Daihatsu Taft Reborn Resmi Meluncur