Setelah Menhub, Ayo Kita Coba Mobil Listrik Otonom Pertama di BSD!

Tech & Otomotif


Tangerang — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi Sinar Mas Land yang menghadirkan mobil listrik otonom pertama di Indonesia. Mobil tersebut nantinya akan digunakan di dua titik lokasi; dari Q Big BSD dan BSD Green Office Park, BSD City, Tangerang.

Sinar Mas Land sebelumnya menjalin kerja sama dengan Mitsubishi Corporation untuk menghadirkan mobil listrik pertama buatan Prancis Navya Arma.

Menhub sendiri melakukan uji coba pada Jumat (20/5/2022) lalu dengan ditemani Bambang Susantono Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara, Dhony Rahajoe Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara Nusantara, Muhamad Yusuf Asisten Perekonomian Setda Provinsi Banten, A. Zaki Iskandar Bupati Tangerang, Masami Tamura Charges d’Affairs Ad-Interim Kedutaan Besar Jepang, Takuji Konzo Kepala Perwakilan Mitsubishi Corporation Jakarta Office, dan Michael Widjaja Group CEO Sinar Mas Land.

mobil listrik otonom indonesia

Dalam uji coba tersebut, Menhub mengatakan langkah yang diambil oleh Sinar Mas Land tersebut menjadi inovasi yang baik.

“Kehadiran autonomous electric vehicle menjawab solusi akan kendaraan yang rendah emisi karbon, mengurangi kemacetan, dan tepat waktu,” ujarnya dalam siaran resmi.

banner-ad

Sementara itu, Michael Widjaja mengatakan bahwa BSD City memiliki target untuk menjadi kota yang terintegrasi dengan kegiatan digital.

“Keberadaan BSD City sebagai testbed untuk mobil listrik otonom pertama di Indonesia ini juga mewujudnyatakan kesiapan kota mandiri ini untuk futuristic and green mobility,” sambungnya.

Navya Arma memiliki dimensi panjang 4,7 meter dan lebar 2,1 meter sehingga mampu mengangkut 15 orang dengan konfigurasi 11 orang duduk dan empat orang berdiri.

Mobil listrik otonom ini pun dibekali baterai berkapasitas 33 kWh yang diklaim mampu bertahan selama penggunaan 9 jam pemakaian di dalam kota.

Navya Arma juga memiliki fitur Global Navigation Satellite Systems (GNSS) dan sensor light radar (Lidar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis. Data tersebut nantinya akan diproses komputer berspesifikasi tinggi dalam mobil.

Sejati sebuah mobil otonom, Navya Arma akan mampu mendeteksi, melacak, dan mengklasifikasi halangan di sekitarnya secara real time untuk menentukan lintasan dan profil kecepatan yang optimal, termasuk kemampuan akselerasi, kemudi, dan pengereman secara otomatis.

“Kami terus mendukung BSD City untuk menjadi labolatorium inovasi, dapat dicontoh oleh tempat-tempat lain dan menghadirkan paradigma baru sesuai visi Presiden,” jelas Budi Karya Sumadi.

Masyarakat umum di sekitar BSD pun bisa mencicipi mobil listrik otonom ini dengan mengisi data dari aplikasi terlebih dahulu.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Post Views: 19