Kamis, 26 Oktober 2023 – 20:57 WIB
Bekasi – Pertandingan Shorinji Kempo di Indonesia Martial Art Games (IMAG) Pertama 2023 resmi ditutup pada 26 Oktober 2023 di Asrama Haji Kota Bekasi. Sebagai satu-satunya kontingen yang disaksikan langsung oleh Ketum KONI Provinsinya, Sumatera Barat menjadi juara umum dengan capaian 5 emas, 4 perak, 4 perunggu.
Juara kedua ditempati Banten dengan 5 emas, 1 perak, 4 perunggu dan DKI Jakarta berada di tempat ketiga dengan 3 emas, 3 perak, 3 perunggu.
Tak hanya para juara, seluruh peserta pun mencatatkan sejarah dalam olahraga prestasi Indonesia sebagai peserta IMAG pertama.
Kehadiran serta manfaat IMAG juga dirasakan para atlet. Atlet asal Kabupaten Sleman Yogyakarta, Maria Nonna Hiularisa sebagai buktinya.
“Seru si di sini karena sekamar campur sama kontingen lain jadi punya banyak teman & kenalan baru,” katanya.
“Harapan IMAG terus ada untuk Kenshi di bawah umur yang masih remaja untuk berkembang,” sambung peraih emas nomor Randori 50kg Putri IMAG 2023.
Atlet Jakarta Timur, Salma Mutiara juga sampaikan pengalaman menyenangkan. “Selama saya di sini, saya merasakan kekeluargaan dari berbagai daerah, pertemanan, terus di sini seru banget kegiatannya,” ujar peraih perak randori kelas 55kg dan perunggu beregu putri kyu 2&1.
“Harapan saya untuk IMAG ke depan lebih baik lagi dan kontingen DKI Jakarta mendapatkan medali emas yang lebih banyak,” kata dia.
Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) IMAG 2023, Puang Syamsuddin menjelaskan, para peserta yang ikut di IMAG ini merupakan pelaku sejarah.
“IMAG ini pertama diselenggarakan KONI Pusat bersama Kota Bekasi dan Kota Bogor, ini sejarah dan adik-adik sekalian yang berpartisipasi juga termasuk dalam sejarah,” ucapnya.
Terselenggara dengan lancarnya rangkaian pertandingan menjadi kebanggaan bagi KONI Pusat yang menginisiasi IMAG 2023. “Saya selaku Ketua Panwasrah IMAG 2023 merasa bangga sekali kejuaraan ini dibuat apalagi diikuti oleh 9 cabang olahraga bela diri.” ucap pria yang merupakan salah satu tokoh Karate di Indonesia itu.
“Mudah-mudahan ke depan IMAG ini bisa berjalan dua tahun sekali ke depan karena ini yang diharapkan. Di luar PON ada event-event resmi yang dibuat KONI Pusat sehingga ini menjadikan pengalaman adik-adik untuk bisa menambahkan jam terbangnya,” tambahnya.
Selain IMAG, KONI Pusat juga merencanakan Pekan Olahraga Pantai Nasional, Pekan Olahraga Indoor Nasional dan Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja.
Itu semua dilakukan demi mengantar atlet meraih juara. Pasalnya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) targetkan Indonesia masuk peringkat lima besar pada Olimpiade 2044, menjelang 100 tahun Kemerdekaan Indonesia. Diharapkan ketika itu, Kempo sudah dipertandingan di Olimpiade dan kontingen Indonesia memborong medali.
“Latihan itu perlu pengorbanan dan perjuangan,” tambah Puang.
Tuntasnya rangkaian pertandingan Kempo juga disyukuri Ketum Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB Perkemi) Laksamana Madya TNI Purn Agus Setiadji.
“Alhamdulillah sudah terlaksana, tidak ada masalah yang berarti termasuk cedera dan lain-lain. Ini merupakan event pertama dan berhasil, kita akan coba di event kedua sesuai dari arahan Ketum KONI Pusat,” jelasnya yang hadir secara langsung.
“Harus ada IMAG berikutnya, karena ini kaderisasi Kenshi usia dini kita dan tercatat pada program tahunan PB Perkemi,” tegas Agus sembari memastikan keterlibatan Shorinji Kempo. Ke depan IMAG direncanakan sekaligus babak kualifikasi (BK) PON.
“Kami berharap agar kegiatan berikutnya, persiapan lebih baik lagi dengan keterlibatan lebih banyak lagi Kenshi dari seluruh Indonesia,” lanjut Agus.
“Atlet yang berprestasi perlu mendapat penghargaan baik dalam kapasitas kemudahan masuk pendidikan lanjutan, penghargaan materi bagi para juara dengan katagori tertentu.,” sambung Ketum PB Perkemi sampaikan harapannya.
Hadir juga pendiri Perkemi Indra Kartasasmita, Waketum III PB Perkemi Marsekal Muda TNI Bambang Gunarto yang juga Panglima Komando Operasi Udara I (Pangkoopsud I), Sekjen PB.Perkemi Sigit Nugroho dan jajarannya.
Halaman Selanjutnya
“Harapan saya untuk IMAG ke depan lebih baik lagi dan kontingen DKI Jakarta mendapatkan medali emas yang lebih banyak,” kata dia.