Tanggulangi Covid-19, Bridgestone Berikan APD kepada Pemprov Jawa Barat

Tech & Otomotif


Bridgestone membantu Pemerintah dengan memberikan APD
Bridgestone membantu Pemerintah dengan memberikan APD

Bandung – Wabah virus corona (Covid-19) semakin meluas dan menjangkiti ribuan orang di Indonesia. PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone) mencoba membantu dengan memberikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak kedua setelah DKI Jakarta memang terus membuka tangan untuk menerima pasokan alat medis. Donasi ini pun kemudian diserahkan langsung oleh Yunus Triyonggo, Direktur HR-GA Bridgestone Indonesia dan diterima oleh Setiawan Wangsaatmaja, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pekan lalu di Bandung.

“Kami berharap donasi berupa APD ini akan dapat membantu melindungi para petugas medis di garda terdepan. Kami juga mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam melawan Covid-19,” kata Yunus dalam siaran resminya.

Adapun APD yang dimaksud adalah beberapa perlengkapan medis seperti hazmat, kacamata, masker, sarung tangan, dan sepatu bot.

Pemerintah Meminta Bantuan Produsen Memproduksi Alat Kesehatan

Semua asosiasi di bawah Kementerian Perindustrian diminta untuk turut serta membatu menanggulangi kekurangan alat kesehatan. Termasuk di dalamnya industri otomotif yang juga diminta untuk ikut menyuplai alat bantu pernapasan khususnya ventilator.

“Kami terus aktif berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan untuk kelancaran izin edar dan impor bahan bakunya,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya, Sabtu (28/3/2020).

banner-ad
Masker buatan BYD (Foto: Paultan)

Kemenperin memberikan apresiasi kepada para pelaku industri yang berperan membantu pemerintah dalam upaya menekan laju penyebaran virus korona di Indonesia.

“Untuk suplai ventilator, akan dibuat prototipe sederhana yang dapat diproduksi massal melalui kerja sama antara industri otomotif dengan industri komponen,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jendral Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Muhammad Khayam menyampaikan, pihaknya telah meminta secara khusus kepada Indonesian Nonwoven Association (INWA) agar anggotanya bisa menyediakan kebutuhan bahan baku untuk produksi APD dan masker.

“Asosiasi Nonwoven Indonesia juga telah diminta untuk membantu ketersediaan dari kekurangan bahan baku APD dan masker. Sehingga untuk memproduksi APD dan masker tidak ada lagi hambatan kebutuhan bahan baku,” terangnya.

Selain itu, sejumlah perusahaan anggota Asosiasi Perusahaan Kawasan Berikat juga sedang menyiapkan infrastruktur untuk memproduksi masker dan APD. Khayam pun mengungkapkan, bahan baku dari China mulai dikirim ke Indonesia sejak pekan lalu. Oleh karenanya, Kemenperin terus mendorong industri dalam negeri untuk semakin meningkatkan kapasitas produksinya.

 

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Baca Juga: