Wisata Taman Langit di Banyuwangi yang Keren

Food & Travel


Banyuwangi,Playboyid.com – Alam Banyuwangi memang juara. Kamu yang mau liburan ke Banyuwangi, rasanya harus coba main ke tempat baru satu ini, Taman Langit.
Sektor pariwisata di Banyuwangi berangsur membaik. Bahkan, sejumlah destinasi baru tumbuh kembang seiring penerapan era adaptasi kebiasaan baru atau New Normal. Salah satunya ialah wisata Taman Langit yang berada di lereng Pegunungan Ijen.

Destinasi baru yang terletak 16 kilometer dari pusat kota Banyuwangi ini, rupanya menjadi salah satu favorit wisatawan untuk menghilangkan penat. Terletak di Desa Banjar Kecamatan Licin, Taman Langit menawarkan panorama khas pedesaan yang dipadukan dengan hamparan sawah terasering dan pemandangan pegunungan Ijen.
“Ternyata masih ada lokasi bagus yang ada di Banyuwangi. Terasering yang bagus, air yang melimpah dan adanya pemandangan gunung yang bagus ada disini,” ujar Rendra, salah satu wisatawan asal Jemberdikutip dari detikcom, Minggu (22/11/2020).
Posisi Taman Langit yang tinggi dibandingkan dengan lahan lainnya, membuat wisatawan juga bisa menikmati pemandangan laut dari sisi yang lain. Mereka pun juga bisa menikmati kuliner di pinggir sawah, sambil menikmati terasering sawah dan gemericik air dari pengairan sawah.
“Tenang disini. Menikmati keindahan alam sambil makan kuliner yang ada. Disini yang paling enak kuliner ikan tawar,” pungkasnya.
Berangkat dari minat wisatawan inilah, pemerintah desa Banjar bersama warga setempat berinisiatif membuat destinasi wisata baru di kawasan tersebut.
“Mulanya kita melihat kok banyak yang berkunjung ke Taman Langit, untuk sekedar menikmati suasana persawahan terasering atau sekedar untuk berswafoto selama pandemi. Saat itu kan belum ada apa-apanya. Akhirnya kita berinisiatif membuat BUMDes Taman Langit, untuk menyokong sektor pariwisata,” ujar Subandi, Kepala Desa Banjar, Kecamatan Licin, Banyuwangi.
Di Kawasan Taman Langit terdapat berbagai fasilitas yang untuk memanjakan traveler. Tersedia berbagai kuliner khas ikan tawar, termasuk juga spot pemancingan yang disediakan khusus bagi para penghobi mancing. Tak hanya itu, di Taman Langit juga terdapat wisata petik jambu kristal bagi pecinta buah.
“Konsepnya, wisatawan yang datang ke Taman Langit bisa memancing sendiri ikan dari kolam. Jadi bisa dipastikan ikan dalam kondisi segar. Ada ikan tombro, nila, dan gurami. Tergantung selera ingin menu apa. Bisa digoreng, ikan bakar, ikan pepes (pelasan) dan sebagainya. Ini semakin nikmat, ketika disantap di tengah areal persawahan,” kata Kades Sunandi.
“Jadi wisatawan bisa petik sendiri buah jambu kristal yang ditanam di lereng gunung Ijen. Bisa dinikmati langsung ataupun dijadikan rujak buah khas Banyuwangi,” imbuhnya.
Bagi traveler yang ingin menghabiskan malam di Taman Langit, juga tersedia camping ground yang berada di tengah persawahan. Dari dataran tinggi ini, wisatawan dapat menikmati indahnya landscape pantai selat Bali dan gemerlap perkotaan Banyuwangi.
Bahkan, saat malam tiba, wisatawan dapat menikmati Milkyway (taburan bintang) ketika cuaca cerah.
“Spot selfie di Taman Langit sangat bagus. Selain hamparan terasering sawah dan pemandangan gunung, juga ada spot landscape Selat Bali dan taburan bintang saat malam tiba,” kata Kades Sunandi.

Tak heran, jika kemudian destinasi Taman Langit ini cukup diminati oleh wisatawan.”Rata-rata wisatawan yang datang ke Taman Langit berasal dari daerah perkotaan. Mungkin mereka sudah mulai penat karena berdiam diri di rumah terus selama pandemi. Ini peluang untuk membuat destinasi wisata baru” imbuhnya.
Menurut Kades Sunandi salah satu kunci sektor pariwisata bisa bangkit ialah harus bisa meyakinkan wisatawan bahwa mereka aman dari penyebaran COVID-19. Untuk itulah, di Kawasan Taman Langit pihaknya benar-benar menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kita memastikan di Taman Langit harus melaksanakan protokol kesehatan. Meliputi 3M, yakni mengenakan masker, tersedia tempat cuci tangan, serta ada pengaturan jarak. Ini upaya kita agar penyebaran COVID-19 bisa dicegah, terutama di destinasi wisata,” tegasnya.
Dengan demikian, diharapkan bergeliatnya sektor pariwisata ini juga berbanding lurus dengan menurunnya kasus penularan COVID-19.
“Semoga pandemi bisa segera berlalu. Sehingga sektor pariwisata bisa kembali pulih. Termasuk di Taman Langit, sehingga masyarakat bisa memperoleh manfaat dari tumbuh kembangnya sektor pariwisata,” harapnya.(tik/wan)



banner-ad