Astronom Temukan Api pada Lubang Hitam Supermasif

Tech & Otomotif



JAKARTA – Astronom mengamati dua lubang hitam yang berjarak 3,5 mliliar tahun cahaya selama beberapa dekade. Dalam sebuah video ilustrasi, tampak bahwa lubang hitam itu mengeluarkan suar atau nyala api, dikutip Sciencealert.

Pengamatan baru mengungkap bagaimana cara mereka berputar satu sama lain di pusat galaksi yang disebut OJ 287.

Pada gilirannya, karakterisasi itu telah membantu memperbaiki pemahaman ilmuwan tentang apakah lubang hitam itu ‘berbulu’, sebuah teka-teki yang telah membingungkan kosmologis selama beberapa dekade.

Pada intinya, OJ 287 bahkan lebih kuat daripada kebanyakan inti galaksi. Ia tidak memiliki satu, tetapi dua lubang hitam supermasif.

banner-ad

Kabarnya, lubang hitam yang lebih kecil mendukung inti galaksi dengan 150 juta kali lipat dari massa matahari kita. Sebagai perbandingan, lubang hitam supermasif Bima Sakti adalah 4 juta massa matahari.

Sementara lubang hitam yang lebih besar dari keduanya adalah salah satu lubang hitam paling masif yang pernah ditemukan.

Lubang hitam yang lebih besar ini dikelilingi oleh piringan debu dan gas besar yang berputar-putar di sekitarnya. Meskipun ini menciptakan radiasi, itu tidak bertanggung jawab atas flare raksasa.

Lubang hitam yang lebih kecil berada di orbit yang sangat miring, sangat elips. Ini berarti bahwa, dua kali setiap orbit (12 tahun), lubang hitam yang lebih kecil menghancurkan cakram akresi, menendang suar raksasa. 

(ahl)