Djanur Sayangkan Lemahnya Fokus Pemain Persebaya di Momen Krusial

Sports


Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, menilai kurang fokusnya para pemain ketika menghadapi momen krusial menjadi salah satu penyebab utama kegagalan Bajul Ijo mengamankan tiga angka kala menjamu Barito Putera pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (9/7).

Dalam pertandingan itu, Persebaya Surabaya yang sempat tertinggal terlebih dahulu melalui Rafeal da Silva Santos pada menit ke-70 mampu berbalik unggul melalui Damian Lizio dan Manuchechr Dzhalilov. Sayang pada masa injury time, gol kedua Rafael da Silva Santos memaksa pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.

Kegagalan memetik poin penuh itu memutus catatan tiga kemenangan beruntun yang sebelumnya berhasil dibukukan Ruben Sanadi dan kawan-kawan.

“Lagi-lagi kami perlu membenahi fokus dan konsentrasi pada momen-momen krusia,” kata pelatih yang karib disapa Djanur itu seperti dilansir laman resmi Persebaya Surabaya.

Secara permainan, lanjut Djanur, permainan Persebaya Surabaya terus mengalami peningkatan. Meski harus bermain dengan jadwal yang sangat padat. Jeda dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya hanya tiga hari.

“Anak-anak telah berjuang maksimal. Determinasi mereka tetap tinggi dan akhirnya memimpin meski sempat tertinggal,” jelasnya.

banner-ad

Sementara itu, salah seorang penggawa Persebaya Surabaya, Damian Lizim menyayangkan kegagalan timnya mencatatkan quattrick kemenangan secara beruntun.

Namun, dia bertekad untuk menebusnya di laga-laga selanjutnya akan tampil lebih baik lagi, termasuk ketika pertandingan berlangsung di markas lawan.

“Saya sedih karena kami harus kehilangan dua angka di menit terakhir, saya pikir kami harus bekerja lebih keras untuk pertandingan berikutnya. Dan menang,” jelasnya.

Artikel Tag: Liga 1, Persebaya Surabaya, Barito Putera, Djadjang Nurdjaman