Honda Hentikan Produksi HR-V, Rumornya Diganti Bertenaga Listrik

Tech & Otomotif


Produksi Honda HR-V
Honda telah menghentikan produksi HR-V (Foto: AutocarUK)

Berlin – Honda telah menghentikan produksi HR-V generasi kedua, bahkan sekarang SUV tersebut sudah tidak lagi terpampang di situs web resmi Honda Inggris.

Keputusan Honda ini diambil setelah melihat beberapa faktor yang tidak memungkinkan lagi HR-V dijual di Inggris.

Honda berhenti produksi HR-V sejak akhir tahun lalu, sebab mobil tersebut tak sesuai dengan regulasi emisi berkendara terbaru atau Driving Emissions Rules (RTE2) yang berlaku mulai 1 Januari 2021.

Saat ini Honda juga tengah berusaha menjual habis HR-V yang masih tersisa di diler. Demikian seperti dilansir dari Autocar, Senin (18/1/2021).

Di Inggris Honda HR-V tersedia dengan mesin bensin 1,5 liter dan mesin diesel 1,6 liter. Kedunya dipastikan tidak akan dibawa lagi ke generasi berikutnya.

Namun berdasarkan rumor yang beredar Honda tengah menyiapkan HR-V bertenaga listrik. Hal ini sejalan dengan rencana Honda ke depan yang akan fokus menggarap mobil listrik khususnya di pasar Eropa.

banner-ad

Rumor kedatangan HR-V listrik terangkat setelah Honda kedapatan tengah melakukan uji coba terhadap sebuah mobil prototipe jenis SUV.

Kuat dugaan bahwa mobil tersebut akan menjadi HR-V generasi terbaru yang tidak hanya menawarkan pembaruan dari segi desain saja tapi juga sumber penggerak.

Sementara itu, bicara soal penjualan HR-V tidaklah membanggakan khususnya di pasar Eropa. Penjualan HR-V di Eropa terus menurun sejak kehadiran versi facelift pada 2015.

Pada 2015 penjualan HR-V berada di angka 33.000 unit, kemudian turun cukup drastis pada 2019 dengan perolehan penjualan sebanyak 21.747 unit.

Target Mobil Listrik Honda

Produksi Honda HR-V
Honda sedang menguji mobil baru yang diduga HR-V listrik (Foto: AutocarUK)

Melihat perkembangan mobil listrik begitu masif, Honda tak mau tinggal diam. Pabrikan mobil asal Jepang itu kini tengah fokus mengembangkan mobil listrik supaya bisa cepat dijual ke konsumen di seluruh dunia. Bahkan pihaknya telah mengeluarkan terget penjualan mobil listrik.

“Kami (Honda) punya target 2 per 3 dari penjualan Honda global adalah mobil listrik. Kira-kira 2030 nanti penjualan Honda dipadati mobil listrik,” kata Yusak Billy, Business Innovation Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) kepada media Desember 2020.

Sementara itu, untuk pasar Indonesia sendiri saat ini HPM belum berniat memasarkan mobil listrik. Alasannya karena infrastruktur seperti stasiun pengisian daya baterai mobil listrik belum menyebar secara merata.

“Untuk di Indonesia mobil listrik harus dipelajari lebih dalam. Seperti halnya infrastruktur. Selain itu, kita juga punya strategi untuk menciptakan mobil itu menjadi kendaraan ramah lingkungan baik masih menggunakan mesin atau baterai kita akan memilih mana yang lebih cocok,” tutur Billy.

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas