Miris, Pabrik Honda Resmi Tutup

Tech & Otomotif


Filipina – Kabar mengejutkan kembali datang dari dunia otomotif. Honda kali ini mengaku menyerah dan akan menutup pabriknya di Filipina. Hal ini dilakukan oleh Honda Cars Philippines Inc (HCPI) karena turunnya angka penjualan di negara tersebut. Penurunan penjualan disebut mencapai lebih dari 50%. Selain turunnya penjualan, Honda di Filipina ini juga sempat terkait masalah kualitas produk yang buruk.

“Untuk memenuhi kebutuhan dari konsumen, kami akan mencoba memikirkan perpindahan distribusi agar lebih efisien. Honda di Filipina juga berupaya untuk melanjutkan layanan aktivitas penjualan dan purna jual,” ujar HPCI seperti dikutip dari berbagai sumber.

HPCI sendiri sudah cukup lama berdiri di Filipina, yakni sejak 1990 silam. Pabrik yang ada di Filipina tersebut menjadi basis produksi dari Honda BR-V dan Honda City. Imbas dari penutupan pabrik ini maka 650 karyawan pabrik pun terancam kehilangan pekerjaan.

Tetap Menyediakan Layanan Purna Jual

ilustrasi pabrik honda
Ilustrasi pabrik mobil di China.

Kendati resmi mengumumkan untuk menutup pabrik, HPCI berjanji akan tetap menyediakan layanan purna jual.

“Kami akan mencoba berupaya memberikan kontribusi kepada masyarakat karena sudah berkontribusi terhadap penjualan Honda di masa lalu,” sambung pihak HPCI.

banner-ad

Langkah yang diambil oleh HPCI ini tentunya sedikit mirip dengan langkah Chevrolet di Thailand. Chevrolet resmi memutuskan aktivitasnya di Thailand setelah tidak berhasil bertahan. Penjualan Chevrolet di Thailand sangat buruk. Bahkan sebelum Thailand, Chevrolet sempat mengumumkan hengkang dari Indonesia.

Pabrik milik Honda di Filipina nantinya akan benar-benar tidak beroperasi pada bulan Maret mendatang. Hingga saat ini sampai Maret, pabrik mereka tetap melakukan aktivitas normal. Soal suku cadang, diakui akan tetap aman untuk 10 tahun ke depan.

 

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Baca Juga: