Hai bro, gw sempat ketemu seorang teman lama di acara reunian kampus gw. Meski tampilannya outstanding dengan rambut sleek ala sentuhan pomade, orang-orang malah gagal fokus dengan ketombe yang banyak banget muncul di rambut dan jasnya.
Nah, gw lihat dia sering garuk kepala terus da rambutnya kelihatan banget berminyak. Pas gw ngobrol sama dia, dia ngaku kalau belakangan kepalanya gak enak tiap pake pomade uang dia baru beli.
Apakah lo punya kasus teman kayak gitu? Atau lo sendiri sekarang sedang merasakannya?
Kalau lo merasa ada keluhan saat pakai pomade atau rambut jadi semakin rusak, bisa jadi ada yang keliru saat pengaplikasiannya. Misalnya, tipe pomade yang dibeli gak cocok dengan jenis rambut, ada tahapan yang kita lewatkan saat memakai pomade, atau memang ada yang salah dengan cara kita usap pomade ke rambut.
Lo bisa coba cek artikel gw tentang berbagai jenis pomade kalau mau tahu lebih lengkap ya.
Kali ini, gw bakal coba menjelaskan ke lo bagaimana cara pakai pomade yang benar supaya rambut lo gak rusak bro.
Cara Pakai Pomade yang Benar
Pomade adalah produk minyak rambut klasik berbahan dasar minyak kelapa, beeswax, petroleum jelly dan lanolin. Pomade pun umumnya dibagi dalam tiga jenis, yaitu oil based, water based, dan mix based. Otomatis, tekstur dan kandungan ketiganya pun berbeda.
Kandungan minyak di oil based pomade jauh lebih banyak ketimbang water based dan mix based, otomatis bikin rambut jadi klimis dan wet look. Sedangkan water based dan mix based memiliki kandungan minyak dan air yang bikin rambut tertata lebih natural.
Setelah berhasil membedakan ketiga jenis pomade di atas, ikuti langkah di bawah biar lo bisa memakai pomade dengan benar bro.
1. Pilih Pomade Sesuai Jenis Rambut
Poin pertama ini jangan sampai terlewatkan, ya, bro. Pemilihan pomade yang nggak sesuai dengan jenis rambut hanya bikin hair styling gagal, rambut rusak dan gampang kembali ke bentuk semula.
Pria yang memiliki tipe rambut normal alias lembut, nggak rontok dan mudah disisir dapat menggunakan semua jenis pomade. Tipe rambut normal juga dapat menggunakan water dan mix based jika ingin hasil lebih kasual dan mudah dibersihkan.
Sementara oil based pomade sangat gak disarankan untuk pemilik rambut berminyak. Kandungan minyak berlebih dapat menyebabkan kulit kepala gatal dan semakin berketombe.
So, pakailah water based pomade yang memiliki kandungan minyak lebih sedikit dan mudah dibersihkan dengan air.
Dengan begitu, pomade yang kita pakai nggak bikin kadar minyak di rambut makin menumpuk.
Sedangkan untuk tipe rambut kering, kita bisa aplikasikan water based atau mix based pomade. Kedua jenis pomade ini bakal mengikat rambut kering dan membuatnya lebih lembab.
2. Rambut Sudah Dicuci Bersih dan Dikeringkan
Pomade paling baik digunakan pada rambut yang bersih. Jadi, cucilah rambut agar pomade tak menyatu dengan debu dan kotoran yang menempel di rambut.
Lalu, apakah pomade harus dioleskan ke rambut yang sudah benar-benar dikeringkan?
Itu semua tergantung kebutuhan rambut lo, bro. Mengoleskan pomade ke rambut lembab atau setengah basah akan memberi tekstur pada rambut dengan alami.
Meski ketahanannya bersifat lemah, pemberian pomade ke rambut lembab cocok untuk menjinakkan rambut kusut.
Rambut dengan kondisi semi kering juga akan memudahkan kita mengoleskan pomade secara merata. Kalau masih belum terbiasa pakai pomade, lo bisa oleskan pomade dalam keadaan rambut setengah kering.
Sementara pemberian pomade ke rambut dikeringkan sepenuhnya dengan hair dryer atau kipas angin disarankan untuk lo yang memang pengen mengubah gaya rambut, seperti spiked hair atau slicked back looked.
Saat mengoleskan pomade pada rambut kering, loakan lebih banyak kontak langsung dengan setiap helai rambut.
Jadi, lo bisa mengatur sesuka hati ke arah mana rambut akan ditata.
3. Ambil Pomade Secukupnya dengan Ujung Ruas Jari Kelingking
Tak ada standar persis soal takaran penggunaan pomade. Soalnya, setiap produk memiliki komposisi dan aturannya sendiri.
Saran terbaik yang bisa gw tawarkan adalah mulailah colek pomade di ujung ruas jari kelingking. Kalau rambut masih kering dan sulit ditata, lo bisa tambahkan sedikit lagi pomade seruas jari.
So, sesuaikan pemakaian dengan panjang dan ketebalan rambut.
4. Usap Pomade dengan Kedua Tangan Sebelum Menyentuh Rambut
Setelah mengambil pomade dengan jari, pastikan pomade terlebih dulu digosok di kedua telapak tangan dan ujung jari yang kering.
Kebanyakan pomade memiliki konsistensi seperti lilin sehingga menggosoknya di tangan akan memanaskan produk dan membuatnya lebih lentur.
Gosoklah hingga merata dan gak ada gumpalan. Hal ini dilakukan supaya pomade tercampur rata ke rambut dan gak meninggalkan bekas putih.
5. Oleskan Pomade Mulai dari Akar Rambut
Cobalah untuk mengoleskan pomade dari akar rambut. Dasar batang rambut sangat efektif untuk mengontrol gaya rambut. Oleh karena itu, menghangatkan pomade di ujung jari sebelum dioleskan ke rambut menjadi hal penting bro.
Setelah dioles, pijatlah akar rambut perlahan dan mulailah ratakan ke seluruh helai rambut. Aturlah gaya sesuai selera lo secara merata.
Tetapi hati-hati, ya, bro.
Usahakan hindari mengusap pomade menyentuh kulit kepala karena berpotensi bikin rambut rontok dan ketombean. Yup, kemungkinan besar teman gw memang pakai pomade dari kulit kepala sehingga iritasi, berminyak, dan ketombean.
6. Rapikan dengan Tangan dan Sisir Gigi Rapat
Rapikan kembali rambut dengan sisir bergigi rapat agar tak ada sisa pomade berlebih di akar rambut. Sisir akan meratakan pomade di setiap helai rambut.
Setelah disisir, lo bisa pisahkan lagi ujung rambut dengan tangan agar gaya yang diinginkan bisa terlihat. Pertahankan tatanan rambut dengan hair dryer juga sangat disarankan jika lo pengen menghadiri acara formal.
Cek juga: Tutorial Mencukur Rambut Sendiri yang Gampang!
Model Rambut Sesuai Jenis Pomade
Pada dasarnya, pomade bisa digunakan untuk semua jenis rambut. Yang penting, lo harus tahu jenis pomade dan model hair styling yang cocok.
Pomade juga nggak selalu untuk gaya rambut sleek. Berikut ini gw kasih contoh tipe hair styling saat lo pakai pomade:
1. Model Rambut Kasual
Punya rambut gondrong, tipe fringe atau messy undercut?
Lo bisa pakai water based atau mix based pomade untuk memberikan kesan kasual, messy look, dan cocok untuk aktivitas sehari-hari. Langkah pertama yang harus lo lakukan adalah menyisir rambut sebelum pakai pomade agar memudahkan proses styling.
Setelah itu, ambil pomade secukupnya dan gosok ke tangan sebelum dioleskan ke rambut. Styling-lah rambut dengan jari dan acak-acak sedikit agar terkesan natural. Jangan disisir lagi agar rambut nggak licin, ya, bro.
2. Model Rambut Sleek
Kalau pengen menghadiri pesta pernikahan atau gala dinner, lo bisa pakai oil based pomade agar tampil red-carpet-looked, klimis maksimal dan elegan. Oil based pomade untuk rambut klimis bisa ditata bergaya sleek pompadour atau sleek undercut.
Aplikasikan pomade seperti biasa. Hanya saja, sisirlah rambut ke arah atas setelah pakai pomade agar lebih klimis.
Cek juga: Jenis Pomade yang Pas untuk Setiap Jenis Rambut!
Kesalahan Pakai Pomade yang Jarang Disadari
Kalau ada ‘dos’, tentunya ada ‘donts’ juga donk bro.
Biar kesalahan yang lo lakukan saat pakai pomade bisa lebih diminimalisir, berikut ini gw jabarin beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan sama orang lain terkait penggunaan pomade:
1. Belum Keramas
Rambut yang belum dicuci akan meninggalkan kotoran, ketombe dan debu. Otomatis, pomade nggak akan merata di setiap helainya.
Selain itu, rambut yang belum dicuci akan menghasilkan minyak berlebih dan membuat tatanan rambut hasil pomade tidak maksimal.
2. Rambut Masih Basah Total
Mengaplikasikan pomade ke rambut yang basah total tanpa dikeringkan bakal sia-sia.
Meski mengandung lilin dan minyak, pomade akan menggumpal saat tertimpa air. Pomade akan bekerja dan tahan lama pada rambut yang sangat kering atau lembab alias setengah kering.
3. Gak Mengenali Jenis Rambut
Poin ini sangat krusial. Rambut tipe berminyak akan rusak dan berketombe ketika menggunakan oil based pomade yang memiliki banyak kandungan minyak. Lo juga harus tahu jenis pomade yang cocok dipakai untuk tipe rambut kering agar pomade tahan lama dan penampilan all out. Kenali jenis rambut terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli pomade, ya, bro.
4. Pomade Dipakai Setiap Hari
Pakai pomade setiap hari berpotensi bikin kulit kepala iritasi, rusak, panas dan berujung ketombe.
Pomade juga membuat minyak alami di dalam rambut sulit keluar dari pori-pori kulit kepala jika dipakai berlebihan. Apalagi jika lo memakai pomade jenis oil based.
Pastikan agar lo selalu mencuci rambut setelah memakai pomade. Hindari juga tidur dalam keadaan pomade masih menempel di rambut, ya, bro. Rambut butuh istirahat untuk meregenerasi nutrisi.
5. Pakai Terlalu Banyak
Pemakaian pomade terlalu banyak dalam satu kesempatan juga membuat rambut lepek dan tatanan rambut failed.
Selain bikin ketombean, pomade berlebih juga memicu potensi jerawat di area dahi dan sekitar rambut. Pada beberapa orang, pomade terlalu banyak juga bisa menimbulkan efek sakit kepala.
Cek juga: Kesalahan Grooming Pria yang Bikin Orang Lain Ilfeel!
Nah itulah ulasan mengenai cara pakai pomade yang benar buat para bros.
Pemakaian pomade secukupnya bakal membantu nge-boost penampilan lo jadi makin keren, tapi kalau berlebihan bisa berpotensi backfire ke lo dari sisi fisik maupun kesehatan.
Semoga lo bisa memanfaatkan pengetahuan ini untuk meningkatkan penampilan dan kepercayaan diri lo ya 🙂
Jika lo punya pertanyaan atau komentar seputar cara pakai pomade yang benar, silahkan bagikan di kolom komentar di bawah. Blog Mas Kulin dikhususkan untuk membahas seputar dunia gaya hidup pria kasual dan praktis.
Selamat mempraktekkan berbagai tips yang udah dibagikan ya. Pastinya, maskulin banget bro!
Salam Semangat,
Mas Kulin
